Sempat Lirik Manahan, PSIS Didesak Suporter Kembali ke Stadion Jatidiri

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu sejak berlaga di Liga 1 2018 silam harus mengungsi ke Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang setelah Stadion Jatidiri direnovasi.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 16 Desember 2020 | 20:12 WIB
Sempat Lirik Manahan, PSIS Didesak Suporter Kembali ke Stadion Jatidiri
Salah satu tulisan di sudut Kota Semarang dengan tagar #2021BalikJatidiri (Instagram Kepareng)

SuaraSurakarta.id - Kelompok suporter PSIS Semarang nampaknya sudah tak sabar agar tim kesayangannya kembali ke kandangnya atau Stadion Jatidiri.

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu sejak berlaga di Liga 1 2018 silam harus mengungsi ke Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang setelah Stadion Jatidiri direnovasi.

Sebelum memutuskan bermarkas di Magelang, manajemen PSIS sempat melirik sejumlah lokasi mulai Stadion Manahan (Solo), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Kebondalem (Kendal), hingga Stadion Gelora Bumi Kartini (Jepara).

Tiga tahun musafir, keresahan pendukung PSIS mencapai puncaknya. Panser Biru, salah satu organisasi suporter pecinta PSIS menggemakan gerakan secara massif di media sosial mapunun di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya dengan tanda pagar (tagar) #2021BalikJatidiri.

Baca Juga:Fadil Sausu Bangga Bali United Dapat Lisensi Klub Profesional

Spanduk atau banner bertuliskan tagar tersebut sudah menghiasi beberapa sudut di Kota Semarang dan sekitarnya.

Ketua Umum Panser Biru, Kepareng menyebut gerakan #2021BalikJatidiri bukan gertakan sambal di medsos saja, melainkan merupakan gerakan massif yang diinginkan Panser Biru agar ditindaklanjuti Manajemen PSIS Semarang dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

"Panser mendesak manajemen, dinas terkait, Pak Ganjar agar mendengar aspirasi kami yang ingin musim 2021 sudah berhome base di Stadion Jatidiri," kata Kepareng dilansir dari AyoSemarang jaringan Suara.com, Selasa (15/12/2020).

"Mbuh piye carane. Kalau perlu kami siap turun demo PSIS dan gubernuran agar tim PSIS kembali ke Jatidiri," tambah dia.

Sosok yang akrab disapa Wareng itu menambahkan, jika gerakan #2021BalikJatidiri sukses, maka pihaknya akan mendesak manajemen PSIS untuk ikut lelang pengelolaan Stadion Jatidiri seperti Persib Bandung yang juga siap untuk ikut pengelolaan Stadion GBLA.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengakui mengerti keinginan suporter dengan gerakan tersebut yang mendesak Laskar Mahesa Jenar kembali ke home base-nya.

Baca Juga:PSIS Semarang Legowo Liga I Indonesia Ditunda Sampai Tahun Depan

"Itu memang aspirasi dari kawan-kawan suporter. Kami mengerti itu. Saya juga ingin segera kembali ke Jatidiri di musim 2021," tukas Yoyok Sukawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini