Ronald Seger Prabowo
Senin, 03 November 2025 | 19:24 WIB
Petugas Satpol PP saat berada di warung Bakso Remaja Gading Pasar Kliwon. (Suara.com/Ari Welianto)
Baca 10 detik
  • Laura menjelaskan awal mula warungnya dilabeli non halal.
  • Ini bermula saat sang ayah didatangi sejumlah petugas gabungan saat sidak beberapa hari lalu.
  • Laura berjanji akan melakukan klarifikasi jika hasil uji laboratorium keluar pada hari Jumat mendatang.

SuaraSurakarta.id - Warung Bakso Remaja Gading yang berada di Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo diduga menggunakan bahan non halal.

Pemilik pun membantah dan menegaskan kalau produknya yang dijual tidak mengandung bahan baku non halal.

"Produk makanan yang saya jual tidak mengandung bahan baku non halal," terang Pemilik Warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie, Senin (3/11/2024).

Laura menjelaskan awal mula warungnya dilabeli non halal.

Ini bermula saat sang ayah didatangi sejumlah petugas gabungan saat sidak beberapa hari lalu. 

Saat itu, ayah dan para pekerjanya merasa canggung ditanyai sama petugas.

Itu yang  diduga menjadi penyebab warungnya mendapat label non halal.

"Sebenarnya bakso kita itu halal, tapi karena bapak saya waktu diwawancarai (petugas) dia bingung antara halal apa dan non halal apa, dia jawabnya salah, jawabnya itu non halal. Semua bahan itu halal, tidak ada yang pakai babi atau apa itu nggak, karena kita semua juga muslim," ungkap dia.

Laura berjanji akan melakukan klarifikasi jika hasil uji laboratorium keluar pada hari Jumat mendatang.

Baca Juga: Dibuka untuk Umum, Ini Momen Ratusan Siswa Melayat PB XIII di Keraton Solo

Klarifikasi akan dilakukan  melalui media sosial.

"Ini cek lab-nya belum keluar. Kira-kira Jumat kalau sudah keluar kita akan klarifikasi di Instagram," jelasnya.

Laura mengaku sempat didatangi warga karena merasa tertipu. Berharap hasil uji segera keluar agar bisa segera mengklarifikasinya kepada pelanggan.

"Harapannya sampel segera keluar jadi kita bisa klarifikasi ke masyarakat dan pelanggan kita biar bisa nanam kepercayaan lagi," tandasnya.

Untuk saat ini warung tutup lebih awal, tadi sempat buka. Karena merasa situasi sudah tidak kondusif.

Ini dilakukan usai usai pada Senin siang, sempat didatangi sejumlah warga yang meminta klarifikasi atas kabar dugaan penggunaan bahan baku non halal di dalam produk dagangannya.

Load More