Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 15:57 WIB
Suasana UIN Raden Mas Said Surakarta lokasi mahasiswa diduga bunuh diri lompat dari lantai 4. (Dokumentasi relawan)
Baca 10 detik
  • Korban diketahui memiliki bipolar atau gangguan kesehatan mental yang menyebabkan penurunan drastis pada suasana hati.
  • Kejadian diduga mahasiswi bunuh diri tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo. 
  • Korban memang punya penyakit bipolar atau kecemasan. 

SuaraSurakarta.id - Seorang mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo berinisial HPN diduga melakukan tindakan bunuh diri dengan lompat dari lantai 4, Jumat (17/10/2025).

Informasi yang diterima kejadian terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, korban lompat dari gedung laboratorium UIN Raden Mas Said.

Korban diketahui memiliki bipolar atau gangguan kesehatan mental yang menyebabkan penurunan drastis pada suasana hati.

Kejadian diduga mahasiswi bunuh diri tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo. 

"Iya loncat dari lantai 4," terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (17/10/2025).

Tugiyo mengatakan korban memang punya penyakit bipolar atau kecemasan. Yang bersangkutan sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri loncat dari gedung tapi karena ketahuan temannya ditarik.

"Terus ini, pada waktu kejadian tadi pas sepi sekitar jam 10. Dia sebelumnya sudah mau loncat tapi ketahuan temannya dan ditarik," ungkap dia.

"Korban perempuan, inisial HPN. Korban warga Blulukan, Colomadu," lanjutnya.

Tugiyo menjelaskan tadi saat korban mengenai mobil yang parkir, lalu jatuh ke bawah. Kemudian langsung ditolong sama tim kampus untuk dibawa ke RS UNS.

Baca Juga: Mahasiswi UNS dengan IPK 3,8 Lompat dari Jembatan Jurug, Punya Masalah Kejiwaan?

"Pada waktu jatuh masih hidup, dibawa ke rumah sakit masih hidup. Di rumah dipacu, tapi kurang lebih 15-30 menit saya dapat kabar meninggal," papar dia.

Tugiyo menambahkan setelah adanya kejadian ini, selanjutnya dilakukan olah TKP oleh petugas.

"Olah TKP sudah dilakukan. Saya juga akan menemui pihak keluarga," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More