- Pertanyaan tentang keabsahan ijazah dan riwayat pendidikan SMP
- Keterkaitan dengan isu pendidikan SMA dan dokumen setara
- Waktu penerbitan dokumen yang dipertanyakan
SuaraSurakarta.id - Ijazah SMP milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipertanyakan atau dipersoalkan oleh pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa.
Melalui unggahan di akun X (Twitter), dokter Tifa melemparkan pertanyaan soal pendidikan Wapres Gibran. Diakun pribadinya dokter Tifa menulis.
"SMPN 1 Surakarta apakah mengeluarkan Ijazah atas nama Gibran Rakabuming Raka?Kalau tidak, maka artinya Indonesia punya Wapres lulusan SD!,” tulis dokter Tifa.
Pernyataan tersebut langsung direspon Kepala SMPN 1 Solo, Wuryanti. Wuryanti menegaskan kalau Gibran merupakan lulusan SMPN 1 Solo.
"Saya sampaikan bahwa Mas Gibran benar-benar siswa SMPN 1 Solo. Dan lulus dari SMP sini," terangnya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/9/2025).
Wuryanti menegaskan tidak benar kalau ada pernyataan kalau Gibran bukan lulusan SMPN 1 Solo.
"Itu tidak benar. Lulus, Mas Gibran dari SMP 1," jelas dia.
Ketika ditanya apakah ada ijazahnya, Wuryanti menegaskan ada. Hanya Wuryanto belum menyampaikan secara tegas, karena harus mencari dan membuka data.
“Ada (ada ijazahnya?). (Lulus tahun berapa?) Kalau dokumen tidak bisa disebut kira-kira, karena nanti kalau kita bicara dokumen harus izin,” tandasnya.
Baca Juga: Dipimpin Hakim yang Sama, Penggugat Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Protes Keras
"Kalau tidak, maka artinya Indonesia punya Wapres lulusan SD!" tegasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Megawati Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Akademisi Esa Unggul Buka Suara
-
Fadli Zon Ajak Komunitas Dalang, Perajin Gamelan hinggan Sinden Bangun Ekosistem Kebudayaan
-
Respon Titiek Soeharto Saat Sang Ayah Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
-
Festival Gamelan dan Sinden di Solo, Gaungkan Semangat Pelestarian Budaya Generasi Muda
-
Keraton Solo Dijaga TNI dan Polri, Potensi Gejolak Pengukuhan Penerus PB XIII?