- Wapres Gibran absen saat reshuffle kabinet Prabowo karena kunjungan kerja ke Papua Nugini.
 - Jokowi langsung angkat bicara, memberikan penjelasan atas ketidakhadiran putra sulungnya tersebut.
 - Jokowi tegaskan reshuffle adalah hak prerogatif presiden, menepis potensi spekulasi politik.
 
SuaraSurakarta.id - Ketidakhadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle kabinet jilid ketiga di Istana Negara, Rabu (17/9/2025), sempat menimbulkan tanda tanya di panggung politik nasional. Namun, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) langsung turun tangan memberikan penjelasan.
Jokowi secara sigap memagari potensi spekulasi liar terkait absennya sang putra sulung dalam salah satu momen penting pemerintahan tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa Gibran memang sedang menjalankan tugas kenegaraan di luar negeri.
"Wapres kemarin kan baru kunjungan ke Papua Nugini," terangnya saat ditemui di kediamannya di Solo, Jumat (19/9/2025).
Penjelasan ini senada dengan keterangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang menyebut Gibran sedang bertugas di luar kota saat pelantikan menteri dan wakil menteri baru berlangsung.
Namun, yang menjadi sorotan utama adalah penekanan Jokowi pada aspek konstitusional di balik perombakan kabinet. Ia menegaskan bahwa reshuffle adalah wewenang mutlak seorang presiden, seolah ingin mengirim pesan bahwa tidak ada pihak manapun, termasuk wakil presiden, yang bisa mengintervensi keputusan tersebut.
Pernyataan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memadamkan isu keretakan atau ketidakharmonisan di internal pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Dan yang namanya reshuffle itu adalah kewenangan penuh presiden, hak preogratif presiden. Itu menurut konstitusi mereka," jelas Jokowi dengan nada tegas.
Dengan menggarisbawahi hak prerogatif, Jokowi seolah menegaskan bahwa kehadiran atau ketidakhadiran Gibran tidak memengaruhi substansi dari keputusan yang diambil oleh Presiden Prabowo. Ini adalah penegasan kekuasaan presiden yang diatur dalam konstitusi.
Seperti diketahui, momen pelantikan menteri dan wakil menteri pada Rabu lalu dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan para menteri Kabinet Merah Putih.
Baca Juga: Ijazah SMA Gibran Dipermasalahkan, Jokowi: Nanti Punya Jan Ethes Juga?
Absennya Gibran menjadi pemandangan yang tidak biasa, mengingat posisi wakil presiden yang lazimnya selalu mendampingi presiden dalam acara kenegaraan sepenting reshuffle.
Intervensi langsung dari Jokowi ini menunjukkan perannya yang masih sangat sentral dalam menjaga stabilitas politik dan narasi pemerintahan saat ini, terutama yang menyangkut posisi Gibran sebagai orang nomor dua di republik.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Momen Sakral Kereta Jenazah PB XIII Diuji Coba, Keliling Keraton Solo
 - 
            
              Satresnarkoba Polres Sukoharjo Tangkap Residivis Pengedar Sabu, Amankan Dua Paket Siap Edar
 - 
            
              Disebut Non Halal, Pemilik Bakso Remaja Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
 - 
            
              Beredar Kabar Bakso Remaja di Solo Diduga Gunakan Bahan Non Halal
 - 
            
              Persis Solo Tumbang Lawan Persebaya, Peter De Roo Ngeluh Soal Ini