SuaraSurakarta.id - Fraksi PDIP DPRD Kota Solo mendorong agar Pemkot Solo untuk segera melanjutkan program ducting listrik bawah tanah.
Pasalnya sejauh ini instalasi kabel listrik maupun internet di Kota Solo tampak semrawut dan membuat pemandangan kota terganggu.
"Fraksi PDIP mendorong kepada pemkot untuk melanjutkan program ducting. Ducting itu gorong-gorong tapi instalasi masuk di situ, listrik, telepon, kabel fiber optik dan sebagainya. Jadi kabel bawah tanah," terang Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, Rabu (17/9/2025).
Sukasno mengatakan sebenarnya di Kota Solo sudah ada tapi belum dilanjutkan. Itu ada di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, kalau pilot project yang ad ada di Solo itu di Jalan Gatot Subroto.
"Kita sudah ada tapi belum dilanjutkan, yaitu sepanjang Jalan Slamet Riyadi belum difungsikan. Sebagai pilot project kalau ingin melihat di Jalan Gatot Subroto, itukan nggak ada kabel," ungkapnya.
Sukasno menjelaskan sebelum koridor Gatot Subroto direvitalisasi, program ducting sudah ada. Jadi tidak ada kabel, semuanya masuk ke bawah tanah.
"Sebelum revitalisasi sudah ada ducting di situ. Nggak ada kabel di situ dan semua masuk. Jadi dulu bangun drainase pakai box culvert besar, lalu ditempel box culvert ukuran sekitar diameter 70 dan semua kabel masuk situ," papar dia.
Sukasno mengatakan dengan pemkot sudah menyiapkan ducting dan semua instalasi masuk situ.
"Maka nanti mereka akan membayar retribusi, PLN bayar retribusi, Telkom bayar retribusi termasuk kabel fiber optik," katanya.
Baca Juga: Ngeri! Alat Vital Siswa PAUD di Solo Digunting Temannya Usai Kegiatan Prakarya
Ducting itu tidak hanya di jalan-jalan kota tapi jalan kampung juga. Sehingga ke depan tidak ada lagi pemandangan yang tidak nyaman, karena banyaknya kabel.
"Adanya ducting itu jelas akan memberikan rasa nyaman dan keselamatan bagi masyarakat. Itu jelas butuh anggaran juga, maka nanti bisa dikerjakan secara bertahap," jelas dia.
Sementara itu anggota Fraksi PDIP, Rheo Fernandes mengatakan satu titik tiang internet itu ada 38 provider. Itu nanti akan diubah biar pemandangan estetika di Kota Solo tetap ada.
"Itu nanti bisa lewat ducting atau bagaimana atau menara. Itu yang akan kita kebut, jadi nanti jaringan di bawah tanah semua," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bukan Sekadar Angka: Mengapa Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak Ke Sekolah Adalah Investasi?
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek