Ronald Seger Prabowo
Selasa, 05 Agustus 2025 | 11:56 WIB
Terbaru, dukungan datang dari Bupati Sragen Sigit Pamungkas terkait mural maupun bendera seri manga asal Jepang. [si.or.id]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah kepala daerah di Soloraya menunjukkan respon dukungan terkait dengan isu bendera maupun gambar one piece.

Terbaru, dukungan datang dari Bupati Sragen Sigit Pamungkas terkait mural maupun bendera seri manga asal Jepang.

Dukungan itu diberikan setelah mural One Piece di Dukuh Ndayu, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang mendadak dihapus.

Dia menganggap para pembuat mural, sama seperti warga negara lainnya, mereka warga yang mencintai Indonesia.

Namun pihaknya menyarankan untuk diekspresikan di ruang lingkup yang tepat.

"Itu mestinya diekspresikan di tempat-tempat yang tidak mengganggu ketertiban," kata Sigit Pamungkas, Selasa (5/8/2025).

Bupati Sigit juga menambahkan bahwa aksi tersebut adalah bentuk ekspresi untuk memberikan masukan kepada pemerintah.

"Mereka tetap bagian dari republik, orang-orang yang cinta pada republik, tetap Merah Putih," tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Respati Ardi ikut menanggapi soal pengibaran bendera atau atribut dalam serial manga One Piece menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia ke-80 yang viral.

Baca Juga: Respati Ardi Mendadak Bertemu Fraksi PDIP, Ada Apa?

Wali kota menyebut bahwa itu keren.

Tapi dengan tegas dia menyampaikan yang penting Indonesia harus yang pertama.

"Keren, apik. Yang penting Indonesia harus yang utama. Bendera Indonesia lambang negera yang dilindungi undang-undang," terangnya saat ditemui, Senin (4/8/2025).

Wali kota mengatakan mau memasang one peace, Gatotkaca, maupun Ramayana tidak masalah dan bagus juga. Namun Indonesia harus yang utama.

Load More