SuaraSurakarta.id - Film Panggil Aku Ayah menyapa penonton melalui special screening serentak di 25 kota di Indonesia, termasuk Kota Solo.
Antusiasme penonton terlihat jelas dalam acara yang berlangsung Minggu (3/8/2025) di XXI Solo Square, yang dipenuhi penonton dari berbagai kalangan, banyak di antaranya datang bersama keluarga.
Tak pelak, film garapan Visinema Studios sukses membuat penonton banjir air mata saat menyaksikan screening film itu.
Bioskop yang penuh dengan penonton dibuat terkesima dengan akting Ringgo Agus Rahman yang berperan sebagai Mang Dedi Kosasih.
Seorang penagih utang yang terbiasa hidup keras, tapi mendadak harus merawat seorang gadis kecil, Intan (Myesha Lin) yang dijadikan jaminan lantaran ibunya kesulitan membayar utang.
Emosional penonton naik turun, tertawa, menangis menjadi satu dalam satu waktu. Awalnya Intan yang dianggap beban, perlahan kehadirannya justru membuka hati Dedi dan adiknya Tatang (diperankan Boris Bokir) hingga mampu mengubah segalanya.
Hubungan yang canggung perlahan tumbuh jadi penuh makna. Hingga Intan tumbuh besar (diperankan Tisa Biani) Dedi mampu menyuguhkan figur ayah yang tidak terikat darah dengan Intan seolah mengingatkan kita bahwa keluarga bisa terbentuk dari siapa saja, bukan hanya dari ikatan darah.
Salah satu penonton, Ahmad Khalik yang hadir dalam screening film Panggil Aku Ayah di salah satu mall di Solo menyebut film bukan sekadar remake belaka.
Menurutnya Panggil Aku Ayah syarat akan budaya lokal dengan penambahan logat khas Sunda, humor sehari-hari, film ini terasa lebih dekat dan relatable.
Baca Juga: Esemka Diuji Nyali! Penggugat Nekat Bawa Mobil ke Pabrik untuk Pembuktian
"Nonton ini karena penasaran kalau diremake jadi film Indonesia kaya gimana. Dan ternyata banyak relatenya sama orang Indonesia. Keren filmnya ada sisi humornya, sisi terharunya kaya bikin kita jadi wah emang ya realitas kehidupan kita di luar sana di perkampungan dan lain sebagainya bikin kita berpikir, kita nggak pernah tahu kerasnya kehidupan," ujarnya.
Tanpa kehilangan esensi cerita yang menyentuh, menurutnya Panggil Aku Ayah menambahkan warna baru lewat sentuhan budaya lokal dan akting para pemain yang nggak kalah kuat dari versi aslinya Pawn.
Karakter-karakternya dibentuk dengan nuansa Indonesia yang kuat, sehingga emosinya justru terasa lebih membumi dan mengena. Membuat film ini layak menjadi bahan diskusi keluarga dan ilmu parenting orangtua.
"Saya ajak si kecil tujuannya karena film salah satu media buat kita itu bisa melihat dunia luar seperti apa, dan cerita ini saya yakin juga pasti menarik. Ada pesan-pesan yang bisa jadi bahan diskusi sama anak, karena parenting nggak cuma sekadar pendidikan di sekolah, jadi ada nilai-nilai yang bisa saya kasih tahu ke anak saya nantinyadiskusi di rumah karena saya juga ajak si kecil," terang dia.
Annisa pun tak berhenti menangis saat menyaksikan adegan demi adegan dalam film Panggil Aku Ayah. Lewat film ini, ia semakin mengerti akan makna sebuah keluarga.
"Nangis banget tadi juga di tengah-tengah pengen meluk anak rasanya, kalau dari aktor-aktornya keren banget aktingnya dari Agus Ringgo, Tisa Biani keren banget. Kalian harus nonton film ini karena film ini benar-benar bisa membuat kita jadi tahu arti keluarga yang sebenarnya yang memang bisa membuat kita merasa keluarga itu segalanya, kita harus bisa saling sayang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI