"Sampai ratusan ada. Karena total pengunjung sampai sore tadi itu sekitar 800 orang," sambung dia.
Brellian berharap dengan animo masyarakat adanya acara Peken Jasindo bisa membantu pemerintah meskipun sedikit. Roda ekonomi terus berjalan, PKL bisa bersaing dan menjadi UMKM, karena selama ini mereka hanya menjual barang orang lain.
"Lalu dari edukasi yang kita berikan, meraka tidak hanya fokus pada penjualan tapi diberi pengayaan. Ada manajemen resiko yang harus mereka pikiran juga agar bisnis mereka bagus," imbuhnya.
Dipilihnya Solo jadi tempat acara, lanjut dia, bahwa Solo sebagai magnet kebudayaan yang kuat sinergi. Maka berpotensi untuk terus berkembang ke depannya, itu jadi salah alasan mengapa Solo dipilih Jasindo sebagai tempat digelarnya pertama kali Peken Jasindo
“Alhamdulillah, UMKM di Solo sudah dinaungi oleh komunitas sehingga memudahkan kami untuk berkomunikasi. Selain itu, kami juga menggandeng PKL yang ada di sekitar Alun-alun Utara Keraton Solo. Yang mana, saat kami datang ke sini bukan membunuh bisnis mereka. Akan tetapi membuat lapaknya lebih baik,” papar dia.
Sementara itu Direktur Utama Jasindo, Andy Samuel menyatakan kalai Peken Jasindo ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Dengan kolaborasi sejumlah pihak, termasuk selain UMKM dan PKL, juga sejumlah komunitas difabel di Solo, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Peken Jasindo bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memperkuat ekosistem usaha mikro yang inklusif. Kami percaya bahwa UMKM, termasuk pelaku usaha difabel, memiliki peran vital dalam menggerakkan ekonomi nasional. Jasindo ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka untuk naik kelas, berkembang, dan mendapatkan akses yang setara dalam sistem keuangan maupun pasar,” kata Andy.
Andy menambahkan ada sejumlah acara digelar seperti pelatihan usaha, literasi bisnis dan asuransi risiko, bazar usaha, serta hiburan.
Baca Juga: Heboh Ayam Goreng Widuran, MES Solo Ajak Pelaku Kuliner Segera Sertifikasi Halal Produk
“Kami percaya, pelaku usaha tidak hanya butuh promosi, tapi juga kepercayaan dari konsumennya. Kami juga fasilitasi sertifikasi halal sebagai upaya kami memastikan bahwa standar mutu dan kelayakan produk dapat terpenuhi, serta meningkatkan daya saing UMKM di pasar nasional,” tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Wapres Gibran Takziah Wafatnya PB XIII, Ini Harapan Keluarga Keraron Solo
-
Kereta Jenazah PB XIII Dipersiapkan dan Dibersihkan, Ini Bentuknya
-
Gusti Moeng Akui Sempat Dapat Pertanda Sebelum PB XIII Wafat
-
Jenazah PB XIII Hangabehi Dimakamkan Rabu, Transit di Lodji Gandrung