Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 18 Mei 2025 | 12:03 WIB
Ketua KADIN Boyolali, Muhammad Fajar Sidik mendorong investor untuk masuk ke wilayah Boyolali dan mendorong sektor perekonomian. [Dok Pribadi]

"Kami mengapresiasi terbentuknya Kadin Boyolali. Kami sudah melihat kehadiran pemerintah, dalam hal ini pak bupati Agus Irawan hadir, sehingga kami berharap kepengurusan ini selalu bisa bersinegri bersama karena pemerintah membutuhkan para pelaku usaha untuk bias membangun ekonomi," kata Harry.

Sementara Bupati Boyolali, Agus Irawan menyambut baik kehadiran Kadin yang digadang membuka keran investasi.

Agus menjamin masa kepemimpinannya akan ramah investasi dengan memberikan kemudahan perizinan dan pelayanan terbaik.

"Kami berharap dengan terbentuknya Kadin Boyolali akan bisa menumbuhkan atau mendorong perekonomian di Kabupaten Boyolali. Dengan banyaknya perusahaan atau investor yang masuk di Boyolali akan membuka lowongan pekerjaan mengurangi pengangguran dan juga meningkatkan PAD," ucap Agus Irawan.

Baca Juga: Janji Manis Investasi Bodong, Lurah di Sragen Kehilangan Rp 200 Juta

Mati Suri

Seperti diketahui, setelah lama mati suri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Boyolali memilih Muhammad Fajar Sidik sebagai ketuanya periode 2025-2030 pada Jumat (15/5/2025).

Pemilihan Fajar tersebut berdasarkan musyawarah cabang yang digelar di salah satu hotel di wilayah Boyolali.

Musyawarah cabang digelar pada Jumat pagi dan sempat dihadiri oleh Wakil Bupati Boyolali,Dwi Fajar Nirwana. Sedangkan, Bupati Boyolali, Agus Irawan, hadir dalam pengesahan pada Jumat malam.

Tentang Kadin Indonesia

Baca Juga: Jeritan Korban Investasi Bodong: Lala Kirim Surat Terbuka ke Hakim, Tuntut Keadilan Ini

Kadin Indonesia ditetapkan dengan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1987 sebagai satu-satunya induk Organisasi dunia usaha baik di bidang usaha negara, usaha koperasi dan usaha swasta.

Load More