SuaraSurakarta.id - Polres Klaten merespon cepat laporan masyarakat terkait aktivitas sekelompok remaja yang berkumpul dan bermain kartu pada tengah malam di wilayah Klaten Tengah, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan tersebut dilaporkan melalui layanan darurat Call Center 110 pada pukul 00.06 WIB.
Lokasi yang menjadi perhatian warga adalah RT 01 RW 09 Perak BPM, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah.
Warga mencurigai adanya aktivitas yang meresahkan dari sekelompok anak muda yang nongkrong sambil bermain kartu remi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Klaten AKP Suyono beserta anggota langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.
Setibanya di tempat, petugas segera melakukan pendekatan terhadap kelompok remaja yang dilaporkan.
Petugas tidak menemukan adanya konsumsi minuman keras, kepemilikan senjata tajam, maupun aktivitas perjudian yang melibatkan uang.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan di lokasi, kami tidak menemukan barang bukti seperti miras, sajam, maupun uang taruhan dalam permainan kartu tersebut," ujar Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Jumat (9/5/2025).
"Namun, demi menjaga ketertiban dan memberikan edukasi, para remaja dimintai keterangan di Polsek," tambah AKP Nyoto.
Baca Juga: Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
Petugas kemudian memanggil para orang tua remaja tersebut ke kantor polisi untuk mendampingi proses pembinaan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari pendekatan preventif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya terhadap generasi muda.
"Tujuan kami bukan untuk menghukum, tapi memberikan pembinaan agar anak-anak tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa mengarah pada pelanggaran hukum di kemudian hari," lanjut AKP Nyoto.
Melansir laman Umsu.ac.id, lenakalan remaja dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang yang dilakukan oleh individu yang berada dalam rentang usia remaja, biasanya antara 12 hingga 18 tahun.
Kenakalan ini mencakup tindakan yang melanggar norma sosial dan hukum, serta dapat berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Kenakalan remaja bukan hanya menjadi masalah pribadi, tetapi juga dapat berdampak pada keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.
Penyebab terjadinya kenakalan remaja dapat dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri sendiri maupun faKtor dari luar.
Faktor Emosional dan Psikologis
Beberapa remaja mungkin menghadapi masalah kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan, yang dapat berkontribusi pada perilaku menyimpang.
Faktor Usia
Pada saat usia remaja, maka jiwa mereka sangat labil dan mudah terpengaruh sehingga cenderung untuk ikut-ikutan.
Faktor Jenis Kelamin
Remaja laki-laki biasanya lebih terlihat dalam melakukan kenakalan, seperti berkelahi, mabuk, dan berbagai tindakan lain yang lebih terbuka.
Di sisi lain, remaja perempuan seringkali memilih untuk melakukan perilaku nakal dengan cara yang lebih tersembunyi dan tidak mencolok.
Hal ini menunjukkan perbedaan dalam cara kedua jenis kelamin mengekspresikan kenakalan mereka.
Faktor Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi remaja. Ketidakstabilan dalam keluarga, seperti perceraian, kurangnya perhatian, atau pola asuh yang otoriter dapat memicu perilaku menyimpang.
Pergaulan dengan Teman
Pergaulan teman dapat mempengaruhi kenakalan remaja karena remaja sering merasakan tekanan untuk diterima dalam kelompok mereka.
Jika remaja merasa kurang mendapat dukungan dari keluarga, mereka bisa mencari perhatian di luar, yang sering kali membawa mereka ke lingkungan yang tidak sehat.
Dengan demikian, interaksi dengan teman sebaya sangat berperan dalam membentuk perilaku dan sikap remaja.
Media dan Teknologi
Akses mudah terhadap informasi dan hiburan melalui media sosial dan internet dapat mempengaruhi perilaku remaja. Konten negatif dapat mendorong perilaku kenakalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Beda dengan Pati, Bupati Sragen Malah Gratiskan PBB
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Respon Menohok FX Rudy Usai Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Lagi
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan