Setelah terbentuk kepanitian, terus diadakan rapat untuk menentukan tempat acaranya di mana. Lalu disepakati diadakan di luar sekolah.
"Tempatnya itu di Lawang Djoendjing seperti tahun sebelumnya. Untuk besaran biaya, kita hitung dan sudah disampaikan ke wali murid," sambungnya.
Menurutnya itu tidak ada pemaksaan. Dalam surat edaran yang dibuat itu gotong royong untuk menyukseskan acara.
"Tidak ada paksaan, tidak ada mewajibkan. Besaran biayanya itu Rp 280 ribu," imbuh dia.
Baca Juga: Kabar Gembira Lur! Wali Kota Solo Bakal Boyong Proliga ke GOR Manahan
Joko mengaku besaran biaya di SMP 7 Solo itu yang paling rendah jika dibandingkan SMP lainnya.
"Di SMP 7 itu yang paling rendah daripada SMP lainnya. Bisa dicek dan kita sudah mencari perbandingan dari SMP-SMP lain," paparnya.
Joko menambahkan agenda perpisahan itu menyesuaikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sesuai tradisi dari sekolah, ada pentas seni, ada tradisi pengalungan samir hingga pengumuman-pengumuman seperti siswa terbaik.
"Untuk acaranya sesuai tradisi sekolah yang sebelumnya," pungkas dia.
Sementara Wali Kota Solo Respati Ardi tidak melarang sekolah untuk menggelar karya wisata atau studi tour untuk kelulusan siswa.
Baca Juga: Peluncuran Kecamatan Berdaya dan Kartu Zilenilal, Respati Sosialisasikan Program, Cek Daftarnya!
Hanya saja tidak boleh sampai keluar Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melainkan harus di wilayah Jateng.
Berita Terkait
-
Larang Sekolah Lakukan Pungli Jelang Kelulusan Siswa, Pramono: Bakal Saya Cek
-
Menyoroti Perdebatan Urgensi Acara Wisuda TK-SMA: Menggeser Prioritas?
-
Kelas BPJS Kesehatan Segera Dihapus, Bagaimana Perubahan Tarif Iuran Bulanan
-
Cara BPJS Kesehatan Via DANA dan GoPay
-
Benarkah Tarif BPJS Kesehatan Naik Tahun 2026? Ini Penjelasan Menkes!
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Pekerja Miskin Saat Ini: Pilih Beli Beras Dibandingkan Bayar Iuran BPJS
-
Menaker Minta Maaf BHR Ojol "Cuma Recehan", Janji Evaluasi Total
-
Timnas Indonesia vs China: Pemanggilan 50 Pemain hingga Kudeta Pelatih
-
Setengah Tahun Pemerintahan Prabowo! Dulu Ekonomi RI Disebut Komodo, Mungkin Sekarang Cicak?
-
5 Rekomendasi Detergen Paling Top 2025: Pakaian Bersih, Wangi Tahan Lama
Terkini
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Jokowi: Prabowo Subianto Bukan Presiden Boneka!
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
Lagi! Sidang Mediasi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Deadlock, Ini Penyebabnya
-
3 Laga Penentu Nasib: Ong Kim Swee Tekankan Ujian Mental Persis Solo!