Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 04 Mei 2025 | 13:01 WIB
Wali Kota Solo, Respati Ardi (kanan) saat berbincang dengan Direktur Proliga Hanny S Surkatty di GOR Sritex Arena, [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Gelaran event olahraga berstandar internasional akan menarik banyak pengunjung, termasuk atlet dan suporter dari berbagai daerah maupun mancanegara.

Hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada sektor pariwisata, UMKM, dan layanan jasa di sekitar Kota Solo.

Proyek revitalisasi GOR Manahan dimulai sejak 2018, dengan anggaran awal sebesar Rp 61,5 miliar. Namun, proses pembangunan sempat terhenti pada 2022-2023 akibat kendala anggaran.

Dengan segala persiapan yang sedang dilakukan, GOR Indoor Manahan diharapkan menjadi simbol kemajuan olahraga di Kota Solo, sekaligus mempertegas posisi Solo sebagai salah satu pusat olahraga dan budaya di Indonesia.

Baca Juga: Keraton Solo Tegaskan Pasar Malam di Alkid Sudah Berizin, Ini Respon Respati Ardi

Sementara dari hasil final four Proliga 2025, satu tiket tersisa gand final PLN Mobile Proliga 2025 di sektor putra, disegel Jakarta Bhayangkara Presisi, usai menyisihkan Palembang Bank SumselBabel pada final four di GOR Srotex Arena, Jumat (2/5) malam.

Juara bertahan itu menundukkan Bank SumselBabel dalam tiga set langsung, 3-0 (25-21, 25-11, 25-22). Mereka menyusul Jakarta LavAni Livin Transmedia yang sebelumnya telah menggenggam tiket menuju laga puncak.

Mengemas tiga kemenangan dan 10 poin dari lima laga, tim asuhan Reidel Toiran itu tidak mungkin terkejar Bank Sumsel di urutan ketiga dengan dua kemenangan dan 5 poin dari lima laga.

Reidel Toiran menyebut, hasil positif atas Bank Sumsel merupakan evaluasi dari kekalahan sebelumnya melawan Bank Sumsel. Pada duel putaran pertama di Kediri, Bhayangkara kalah 2-3.

Baca Juga: Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah

Load More