SuaraSurakarta.id - Sebuah wahana permainan ontang-anting (ayunan putar) di Pasar Malam di Alun-alun Keraton Solo ambruk, Jumat (25/4/2025) malam.
Even Organizer (EO) Pasar Malam Keraton Kasunanan Surakarta dari Diana Ria Enterprise angkat bicara soal ambruknya salah satu wahana permainan baru yang akan dioperasionalkan.
Direktur Diana Ria Enterprise, Muntohar mengatakan bahwa wahana permainan itu baru diberi teman yang membutuhkan uang untuk kebutuhan proses melahirkan.
"Kebetulan memang saya di sana (lokasi), terus terang itu teman dulu sukses dan kebetulan mau merintis lagi. Terus istrinya hamil, lalu minta ke saya untuk membeli wahananya buat biaya melahirkan istrinya," ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Muntohar mengaku punya tujuh set wahana permainan dan tiap wahana itu ada ontang-anting.
Baca Juga: Ramai Lagi Soal DIS, Wakil Wali Kota Solo: Belum Ada Pembicaraan
Kalau memang suruh beli dipasang di Alkid terlebih dahulu, yang kebetulan ada even pasar malam. Saat dicoba sempat dioperasikan dilarang dinaiki pengunjung sebelum dipastikan aman.
"Rencana mau dibuka malam sabtu, tapi nunggu saya dulu jangan di praktekan dulu, jangan sampai ada pengunjung naik. Dicoba, saya sudah terasa, sudah tahu kelihatannya konstruksinya nggak bagus, miring dan katanya tidak apa-apa makanya tidak mau dinaiki anak-anak," ungkap dia.
Menurutnya saat dipraktekkan dicoba kecepatannya, jadi star nya bagaimana. Dipraktekkan cepat dan diulangi lagi, akhirnya roboh.
"Barangnya bagus sebenarnya dan tebal. Konstruksi itu kelihatannya as yang tengah miring, lalu lakernya nggak pas dan pecah. Sudah terlanjur diputar menghantam yang lain dan akhirnya roboh," jelasnya.
Kejadiannya itu, lanjut dia, jam 19.30 WIB. Kebetulan pas roboh itu tidak ada yang naik, robohnya itu masih di dalam pagar keamanan.
Baca Juga: Wacana Daerah Istimewa Surakarta Kembali Ramai, Keraton Solo Sambut Positif?
"Namanya waktu itu orang banyak, pasti ada yang posting. Untungnya tidak ada korban, kalau ada korban pasti ada laporan dari puskesmas atau rumah sakit," sambung dia.
Muntohar menambahkan memang sudah ada feeling, karena lihat konstruksinya yang tidak kuat. Makanya saat mau menaikan anak-anak secara gratis tidak diperbolehkan.
"Seolah-olah saya itu kayak ada feeling. Saya padahal harusnya tidak ke sana tapi berhubung ada acara di Solo lalu ke sana," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu wahana perbaikan di Pasar Malam di Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo ambruk.
Informasi yang beredar kejadian tersebut terjadi pada, Jumat (25/4/2024) malam kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya wahana permainan ayunan putar tersebut.
Peristiwa ambruknya wahana permainan pasar malam bahkan menjadi viral media sosial. Namun viralnya baru, Minggu (26/4/2025) malam.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Dari Keraton Solo untuk Nusantara: Peken Jasindo Gaungkan Semangat Budaya dan Ekonomi Inklusif
-
Peken Jasindo Disambut Antusias, Pelaku UMKM dan Difabel Rasakan Dampak Nyata
-
Lokasi KKN di Boyolali Bakal Didatangi Rismon Sianipar, Jokowi Beri Tantangan Balik
-
Siap Maju Ketum PSI, Jokowi Klaim Dapat Dukungan DPW, Bakal Turun Gunung?
-
Berlangsung di Keraton Solo, Peken Jasindo 2025 Hadirkan Semangat Budaya dan Ekonomi Kerakyatan