SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Respati Ardi dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara resmi meluncurkan Program Kecamatan Berdaya, Kartu Zilenial, dan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak. Acara ini bertempat di Taman Cerdas Jebres, Kota Solo, Rabu (23/4/2025)
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Ny. Hj. Nawal Arafah Yasin, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Ketua TP PKK Kota Surakarta Vanessa Winastesia Respati Ardi, Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani, Forkopimda, Rektor UNS, OPD, serta tokoh masyarakat dan komunitas kota.
Program Kecamatan Berdaya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, memberikan perlindungan kepada perempuan, anak, serta penyandang disabilitas, dan mendorong kreativitas generasi muda.
"Siap-siap kerja untuk seluruh camat, OPD, stakeholder kita maksimalkan potensi di kecamatan dan pastikan kebermanfaatan Kartu Zilenial ini bekerja, anak-anak muda nantinya bisa mengakses permodalan, pelatihan usaha melalui kartu ini," tutur Ahmad Luthfi.
Untuk di Kota Solo sendiri, program ini dijalankan di lima kecamatan, yakni Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon, Serengan, dan Banjarsari.
Beragam kegiatan seperti pelatihan kewirausahaan, digital marketing, serta nantinya akan berkolaborasi dengan Unifed untuk membentuk forum santri dan anak di Jawa Tengah yang akan menjadi bagian dari rangkaian pemberdayaan yang dilakukan.
Kehadiran program ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan yang layak dan akses ke layanan pendampingan serta penguatan kapasitas bagi perempuan dan anak.
Pada kesempatan yang sama, diluncurkan juga Kartu Zilenial, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi kreatif bagi generasi muda usia 16 hingga 30 tahun. Pemuda bisa mendaftarkan diri melalui situs simudaperwira.jatengprov.go.id.
Dengan kartu ini, anak muda akan mendapatkan akses ke pelatihan, pendampingan usaha, serta peluang untuk mengembangkan kreativitas dan kewirausahaan yang didukung oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Respati Ardi turut menyampaikan, masyarakat Solo siap menyambut jalannya program ini.
"Nanti ke depan akan kami lebih sosialisasikan, agar anak-anak muda Solo dapat memanfaatkan fasilitas dari Zilenial ini untuk lebih berkembang," tandas eks Ketum BPC Hipmi Surakarta itu.
Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Tim Koordinasi Kecamatan Berdaya Provinsi Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan, program ini menyatukan komitmen berbagai sumberdaya.
Mulai dari pemerintahan, desa, kelurahan, masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha untuk memberayakan perempuan, anak, disabilitas dan anak anak muda.
Kecamatan Berdaya juga bertujuan mengintegrasikan kepentingan atau aspirasi serta hak-hak dalam perencanaan pembangunan. Termasuk penguatan dalam pelayanan publik dalam tata ruang wilayah dan wujudkan pembangunan berkeadilan, inklusif dan berkelanjutan.
"Melalui Program Kecamatan Berdaya, Gubernur dan Wakil Gubernur memperhatikan kelompok rentan, perempuan, anak, disabiliitas, anak muda kreatif tidak ditinggalkan dalam pembangunan Jateng," kata Nawal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?