Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 21 April 2025 | 18:29 WIB
Wahana permainan yang pasar malam di Alun-alun Selatan Keraton Kasunanan Surakarta. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo menegaskan bahwa penyelenggaraan Pasar Malam di Alun-alun Selatan sudah ada izinnya.

Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KPA Dani Nur Adiningrat mengatakan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII sudah memberikan izin penyelenggaraan pasar malam tersebut.

Adanya izin itulah maka keraton memberikan izin kepada pihak-pihak untuk menyelenggarakan pasar malam.

"Sinuhun sudah memberikan izin, sudah ada, lalu koordinasi dengan Gusti Timoer Rumbai selaku yang dipasrahi mengelola Alun-alun. Izin dari kelurahan, polsek juga sudah ada, tembusan kegiatan ke pemkot juga sudah kami sampaikan. Ini semestinya tidak ada masalah untuk pelaksanaan kegiatannya,” terangnya, Senin (21/4/2025).

Baca Juga: Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo

Dani mengatakan pasar malam di Alun-alun Selatan akan dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai 19 April 2025 hingga 18 Mei 2025. Untuk pelaksana pasar malam oleh CV Diana Ria (operator kegiatan).

"Alun-alun Kidul yang mengelola itu Gusti Timoer Rumbai (putri PB XIII Hangabehi) sudah mendapatkan izin. Acara akan digelar selama satu bulan penuh," kata dia.

Disinggung soal kritik dari sejumlah pihak maupun netizen yang menyoroti acara pasar malam mengingat belum lama selesai direvitalisasi, Dani enggan menyoroti itu.

Dani menyebut revitalisasi jangan diartikan menjadi tidak boleh, itu harus dimaknai sebagai upaya untuk membuat aset yang kurang tertata menjadi lebih strategis dan terkelola dengan baik.

Tapi sesuai fungsinya sebagai ruang terbuka, Alun-alun Kidul memungkinkan untuk penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan.

Baca Juga: Kebersamaan Keluarga Keraton Solo Warnai Hajad Dalem Sungkeman Idul Fitri

"Kalau memang tidak dikehendaki masyarakat pasti akan sepi, faktanya antusias dan pedagang senang. Ekonomi menjadi lebih dinamis dengan kegiatan ini, di sisi lain masyarakat juga mendapatkan hiburan yang murah meriah di tengah ekonomi yang sulit," paparnya.

Load More