SuaraSurakarta.id - Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo menegaskan bahwa penyelenggaraan Pasar Malam di Alun-alun Selatan sudah ada izinnya.
Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KPA Dani Nur Adiningrat mengatakan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII sudah memberikan izin penyelenggaraan pasar malam tersebut.
Adanya izin itulah maka keraton memberikan izin kepada pihak-pihak untuk menyelenggarakan pasar malam.
"Sinuhun sudah memberikan izin, sudah ada, lalu koordinasi dengan Gusti Timoer Rumbai selaku yang dipasrahi mengelola Alun-alun. Izin dari kelurahan, polsek juga sudah ada, tembusan kegiatan ke pemkot juga sudah kami sampaikan. Ini semestinya tidak ada masalah untuk pelaksanaan kegiatannya,” terangnya, Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
Dani mengatakan pasar malam di Alun-alun Selatan akan dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai 19 April 2025 hingga 18 Mei 2025. Untuk pelaksana pasar malam oleh CV Diana Ria (operator kegiatan).
"Alun-alun Kidul yang mengelola itu Gusti Timoer Rumbai (putri PB XIII Hangabehi) sudah mendapatkan izin. Acara akan digelar selama satu bulan penuh," kata dia.
Disinggung soal kritik dari sejumlah pihak maupun netizen yang menyoroti acara pasar malam mengingat belum lama selesai direvitalisasi, Dani enggan menyoroti itu.
Dani menyebut revitalisasi jangan diartikan menjadi tidak boleh, itu harus dimaknai sebagai upaya untuk membuat aset yang kurang tertata menjadi lebih strategis dan terkelola dengan baik.
Tapi sesuai fungsinya sebagai ruang terbuka, Alun-alun Kidul memungkinkan untuk penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan.
Baca Juga: Kebersamaan Keluarga Keraton Solo Warnai Hajad Dalem Sungkeman Idul Fitri
"Kalau memang tidak dikehendaki masyarakat pasti akan sepi, faktanya antusias dan pedagang senang. Ekonomi menjadi lebih dinamis dengan kegiatan ini, di sisi lain masyarakat juga mendapatkan hiburan yang murah meriah di tengah ekonomi yang sulit," paparnya.
Menjawab soal keresahan masyarakat akan kerusakan dan kekumuhan, lanjut dia, dipastikan petugas kebersihan sudah disiapkan dengan kelengkapan seperti penyediaan tempat sampah.
Penataan parkir juga dikelola dengan baik, jadi tidak perlu ada kekhawatiran bagi banyak pihak.
"Perlu dipahami bersama, baik Alun-alun Utara atau Selatan itu bisa dan boleh digunakan untuk kegiatan atas izin Sinuhun PB XIII. Jadi bukanya habis revitalisasi tidak boleh untuk apa-apa, setelah selesai akan kembali seperti semula, pedagang-pedagang yang pakai stand setelah event juga akan kembali jadi tidak akan selamanya," jelas dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Respati Ardi enggan memberikan banyak komentar mengenai acara pasar malam di Alun-alun Selatan.
Ia akan lebih dulu melihat aturan-aturannya sebelum memberikan respon soal kegiatan di alun-alun selatan tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi