SuaraSurakarta.id - Ada pemandangan menarik saat pelepasan one way arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang dan kunjungan ke rest area Tol Salatiga, Minggu (6/4/2025).
Nampak dalam pelepasan itu adalah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Ketiganya merupakan mantan Kapolresta Solo beda periode, namun memiliki keterkaitan saat bertugas di Kota Bengawan.
Listyo Sigit menjadi Kapolresta Solo pada tahun 2011. Sementara Ahmad Luthfi saat itu menjabat sebagai Wakapolresta.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polda Jateng Optimalkan Pengaturan Lalu Lintas
Kemudian Ahmad Luthfi juga menjabat sebagai Kapolresta Solo tahun 2015 hingga 2017. Uniknya, posisi Luthfi kemudian digantikan Ribut Hari Wibowo.
Ahmad Luthfi bersama Ribut pun turut mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melepas one way arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
Sebelum melepas pengguna tol yang melakukan arus balik, Kapolri, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, perwakilan Kementerian Perhubungan, dan Gubernur, menyapa masyarakat sembari membagi bingkisan.
Kapolri mengatakan, one way nasional dilakukan berdasar evaluasi bersama antara tim Kemenhub, Jasa Marga dengan jajaran lalu lintas. Menurutnya, sejak Sabtu malam, 6 April 2025 terjadi peningkatan arus kendaraan.
"Karena sudah melebihi rerata, kita putuskan pagi ini oneway nasional mulai KM 414 sampai dengan 70. Dilanjut contraflow dari KM 70 sampai 36 dan selanjutnya diatur satu lajur dari KM 36," kata dia.
Baca Juga: Malam-malam Sambangi Karanganyar, Momen Ahmad Luthfi Dicurhati Lingkungan hingga Pendidikan
Kapolri juga menyiapkan alternatif lain, dengan strategi Tol Cisumdawu sebagai pengurai apabila dengan one way nasional ini masih ada kemacetan dan apabila diperlukan tarif tol akan digratiskan.
"Kegiatan one way nasional ini akan terus kita ikuti dinamikanya, harapan kita pemudik tetap hati-hati karena kita mengharap mereka bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat," tandasnya.
Gubernur Ahmad Luthfi ditemui usai acara mengatakan, hingga saat ini situasi di Jawa Tengah selama musim Lebaran 1446 H berjalan normal.
"Semuanya normal, bahkan meningkatkan kesejahteraan," tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan Posko Terpadu Pemprov Jateng mencatat data dari PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB), sejak 4 April 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan 5 April 2025 pukul 05.59 WIB, jumlah kendaraaan yang melewati GT Kalikangkung arah ke Jakarta sebanyak 76.309 kendaraan.
Volume kendaraan tertinggi terjadi pada H+3 pukul 10.00 sampai dengan 10.59 WIB, dengan 4.371 unit kendaraan. Total arus balik menuju Jakarta hingga H+4 Lebaran sebanyak 365.946 kendaraan. Volume ini mengalami penurunan 1,38% dibanding pada 2024.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menambahkan jalur arteri masih memadai dan mampu menampung arus kendaraan dari barat ke timur.
"Untuk arus kendaraan dari Jakarta ke arah timur tidak menjadi kendala," katanya.
Menurut dia, beberapa ruas tol yang disiapkan sebagai alternatif pengurai kepadatan arus kendaraan antara lain ruas tol Cisumdawu dan tol fungsional Japek II.
Dudy menyebut hingga H+6 Lebaran atau Minggu (6/4) baru sekitar 50 persen pemudik yang sudah kembali ke wilayah barat melalui jalur tol pada masa arus balik ini.
"Dari perkiraan 2,2 juta pemudik sampai pagi ini masih ada sekitar 1 juta yang belum kembali," kata Menhub Dudy usai peresmian jalur satu arah di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Menhub berharap jumlah tersebut akan terurai dalam beberapa waktu ke depan. Ia menyebut terdapat beberapa rencana cadangan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di arus balik.
Berita Terkait
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
Anggota Protokoler Kapolri Minta Maaf usai Toyor dan Ancam Jurnalis ANTARA di Semarang!
-
70 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta, Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Telah Dilewati
-
Viral! Ajudan Kapolri Kasar pada Jurnalis di Semarang: Kalian Pers, Saya Tempeleng Satu-Satu!
-
One Way Hingga Contraflow Masih Berlaku di Ruas Tol Trans Jawa
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan