SuaraSurakarta.id - Penerapan one way nasional arus mudik Lebaran akan mulai diberlakukan pada Kamis (27/3/2025), mulai pukul 14.00 WIB.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memastikan akan ada one way lokal dengan melihat fluktuasi arus mudik yang masuk ke Jawa Tengah.
"One way nasional dari mulai KM 70 sampai dengan Kalikangkung. One way nasional adalah kewenangan dari Mabes Polri, dalam hal ini Korlantas dan instansi terkait sampai Kalikangkung, dimulai tanggal 27 Maret 2025, pukul 14.00," kata dia, Rabu (26/3/2025).
Luthfi menjelaskan, perpanjangan dengan one way lokal juga akan dilakukan dari Kalikangkung sampai Bawen. Pemberlakuan itu dilakukan setelah melihat bangkitan arus yang masuk ke Jawa Tengah dari arah Jakarta.
"Implikasinya adalah aglomerasi, kita dengan bupati dan wali kota sudah rapat apabila ada bangkitan arus one way nasional maka daerah aglomerasi akan kita perkuat," jelasnya.
Perkuatan daerah aglomerasi tersebut contohnya seperti di Semarang Raya, Solo Raya, Pekalongan Raya, dan lainnya.
Bupati dan Wali Kota melalui Dinas Perhubungan masing-masing akan berkoordinasi dengan polres jajaran. Begitu juga terkait arus mudik lokal di daerah masing-masing.
"Mereka akan mengatur pelayanan masyarakat kita yang one way lokal. Artinya yang mudik lokal sudah dirapatkan, sudah diatur semua. Prinsip kita akan berikan jaminan keselamatan dan keamanan sehingga masyarakat sampai tujuan dengan baik selama mudik dan balik," katanya.
Seperti diketahui, prediksi pemudik yang masuk ke Jawa Tengah untuk arus mudik Lebaran 2025 mencapai sekitar 19,7 juta. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 27-28 Maret 2025.
Baca Juga: Jumlah Pasien Melonjak, Ahmad Luthfi Minta Peningkatan Layanan RSUD Dr Moewardi Solo
Pemprov Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder terkait telah melakukan persiapan untuk menyambut para pemudik yang menuju dan melintasi di wilayah Jawa Tengah. Beberapa jalur mudik juga telah diperbaiki untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Sementara melansir ANTARA, program Mudik Gratis Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan pemerintah 35 kabupaten/kota di daerah ini, diikuti dan disambut antusias oleh belasan ribu warga, mulai dari para pedagang kaki lima hingga penyandang tunanetra.
"Ini mau ke Cilacap. Ada (mudik) gratis alhamdulillah, saya suka, senang, nyaman, tidak pakai biaya," kata Faedah, salah satu pemudik, dalam pernyataan tertulis di Semarang, Rabu.
Pemberangkatan 289 bus tersebut dilakukan dari halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu.
Penyandang tunanetra itu akan mudik ke kampung halamannya di Cilacap. Ibu-anak yang sudah hampir tujuh tahun bekerja di panti urut tunanetra tersebut mengaku sangat senang dengan adanya program tersebut.
Dengan mengikuti program itu, kata dia, uang yang seharusnya untuk ongkos mudik dapat disimpan untuk keperluan lainnya, seperti makan atau keperluan lain di kampung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI