SuaraSurakarta.id - Ketua Umum (Ketum) Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Prabowo David Febrian buka suara terkait dengan beragam penolakan mengenai RUU TNI.
Seperti diketahui, RUU tersebut sudah disahkan DPR RI menjadi UU TNI hingga memunculkan sejumlah aksi demonstrasi manasiswa di berbagai daerah.
Unjuk rasa dipicu dengan mencuatnya kabar bangkitnya kembali Dwifungsi ABRI yang pernah terjadi pada masa Orde Baru ketika RUU TNI ini disahkan.
David Febrian menilai adanya kejanggalan di balik protes dan beragam aksi demontrasi tersebut.
Baca Juga: Dua Jam Bertemu, Terungkap Isi Pembicaraan Jokowi dengan Hashim Djojohadikusumo
Menurutnya, aksi demonstrasi ini layaknya setingan dan pesanan dari seseorang memecahbelah dan memunculkan rasa ketidakpercayaan kepada kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kami mengingatkan para mahasiswa untuk berhati-hati ketika berdemo, karena apakah benar atas dasar keprihatinan atau pesanan. Kami sudah tahu siapa yang bermain di balik demo-demo adik-adik mahasiswa ini, sudahlah jangan coba-coba mengadu domba anak bangsa. Seperti mengadu domba rakyat dengan TNI-Polri," kata David saat ditemui di Solo, Minggu (23/3/2025).
"Aksi demo mahasiswa ini layaknya pesanan dan setingan dari orang-orang yang kami tahu ada di luar negeri dan dalam negeri. Jadi kami sudah tahu siapa sosok yang ada di balik demo ini," lanjut David.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pasbata, Budiyanto Hadinagoro menambahkan bahwa dirinya cukup prihatin dengan apa yang terjadi di tengah masyarakat terkait pembahasan RUU TNI tersebut.
Padahal menurutnya kericuhan di sejumlah kota ketika aksi demonstrasi menolak RUU TNI disahkan tersebut tidak seharusnya terjadi.
Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Mendadak Temui Jokowi di Solo, Ada Apa?
Lagi-lagi menurut Budi, hal itu justru merugikan banyak pihak baik masyarakat maupun aparat yang mengamankan jalannya aksi demonstrasi. Padahal menurutnya, RUU TNI yang disahkan oleh DPR RI tersebut tidak sepenuhnya negatif.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: DPR Menghapus RUU Perampasan Aset dan Menggantinya dengan RUU Pemulihan Aset
-
Menunggu Reshuffle Usai Lebaran, Pengamat Bongkar Pos Paling Mungkin Dievaluasi
-
Tutupi Obrolan dengan Presiden Prabowo Sebelum Ketemu Megawati, Pramono: Rahasia Negara
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
-
Momen Hangat Prabowo Rayakan Lebaran Bareng Titiek dan Didiet di Istana, Tak Lupa Salami Warga
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Astaga! Takbiran Keliling Sambil Mabuk dan Bawa Obat Terlarang, Pria Ini Dikukut Polisi
-
Temui Jokowi di Solo, Luhut Binsar Pandjaitan: Selesai Ramadan, Tetap Memelihara Santun
-
Berjibaku Lancarkan Pemudik, Ini Cerita Haru Supeltas Solo Terima Paket Sembako
-
Ikuti Rukyat Global, Sejumlah Masjid di Solo Gelar Salat Idul Fitri Hari Ini
-
Catat Lur! Ini Lho Aplikasi Streaming untuk Temani Mudik dan Cara Downloadnya