SuaraSurakarta.id - PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) melalui program CSR Dulux Let’s Colour memberikan kontribusi nyata dengan menyumbangkan 4.600 liter cat untuk mewarnai dinding eksterior dan interior di gedung Sekolah Dasar Kristen Kalam Kudus Surakarta.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Kalam Kudus Indonesia, yang bertujuan menciptakan ruang belajar yang mampu mendorong kreativitas dan fokus siswa.
"Di AkzoNobel, kami percaya pada kekuatan cat dan warna untuk membawa perubahan positif. Dengan warna-warna cat Dulux, ruang belajar menjadi lebih nyaman dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa," kata Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), Yudhy Aryanto, Kamis (20/3/2025).
"Dengan demikian, kita dia, perubahan positif dari warna itu sekaligus mempersiapkan generasi muda berkualitas di masa depan.
"Inisiatif ini sejalan dengan tujuan AkzoNobel, 'Paint the Future' untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Semoga program Let’s Colour dapat terus memberi dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia," paparnya.
Dukungan ini mendapat sambutan baik dari pihak Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta. Salah satunya diungapkan Direktur Pelaksana Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta, Felixtian Teknowijoyo.
"Suasana yang mendukung proses belajar-mengajar memainkan peran penting dalam membentuk generasi yang
mandiri dan bermanfaat bagi dunia, sesuai dengan visi kami. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi
dukungan dari AkzoNobel dalam menciptakan ruang belajar yang lebih hidup dan inspiratif dengan warnawarna cat Dulux, di sekolah kami," paparnya.
Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia, Niluh Putu Ayu Setiawati, menambahkan, sebagai bagian dari kegiatan CSR Dulux Let’s Colour, AkzoNobel juga menyelenggarakan sesi edukasi bagi orangtua siswa dan tenaga pengajar di SD Kristen Kalam Kudus Surakarta.
"Dalam sesi ini, peserta mendapatkan inspirasi mengenai Dulux Colour of the Year 2025 untuk menciptakan suasana ruang yang dapat meningkatkan kualitas belajar-mengajar. Dukungan ini diharapkan dapat membantu orangtua siswa dan tenaga pengajar dalam mendukung siswa untuk semakin semangat dan fokus dalam belajar," jelas dia.
Baca Juga: Sehat atau Sakit Bisa Dipantau dari Urin, Hati-hati Jika Buang Air Kecil dengan Warna Pekat
Dalam sesi edukasi, sekitar 100 peserta mendapatkan pengetahuan mengenai filosofi dan pengaruh warna pada ruang, serta cara memilih warna yang tepat untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung fokus dan kreativitas.
Para peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi Dulux Visualizer, sebuah teknologi yang mampu memberikan gambaran tampilan warna cat di dinding sebelum diaplikasikan, sehingga orangtua siswa dan tenaga pengajar bisa membayangkan hasil akhir tanpa harus mengecat terlebih dahulu.
Hal ini membuat peserta dapat semakin mudah dan yakin dalam memilih warna. Melalui sesi edukasi ini, diharapkan para orangtua siswa dan tenaga pengajar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pemilihan warna cat dinding.
Lalu menciptakan ruang yang produktif dan nyaman, karena warna memiliki kekuatan untuk memengaruhi suasana hati, membawa energi, serta menciptakan kenyamanan.
Warna seringkali memiliki asosiasi budaya yang kuat. Misalnya, warna merah berkaitan dengan perasaan gairah atau bahaya. Sementara warna biru berhubungan dengan ketenangan atau kepercayaan.
Selain itu, pengalaman pribadi juga membentuk asosiasi emosional terhadap warna tertentu. Jadi, ketika melihat warna tertentu, Anda mungkin mengalami emosi yang terkait dengan asosiasi budaya atau pengalaman pribadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
KGPH Purboyo Terus Melawan, Maha Menteri Tedjowulan Beri Peringatan Tegas
-
Babak Baru Konflik Keraton Solo: PB XIV Bentuk Pemerintahan, Dana Hibah Pemkot Masih Dibekukan
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia
-
Dari Kota Batik ke Batas Negara: Kisah Irjen Djati Wiyoto, Putra Solo yang Nakhodai Polda Kaltara
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta