SuaraSurakarta.id - Sebanyak 1.426 kepala keluarga (KK) di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar menerima tunjangan hari raya (THR) dari Pemerintah Desa (Pemdes) Berjo, Kamis (20/3/2025).
Mereka mendapatkan THR dari Pemdes Berjo sebesar Rp 500.000. Pemberian THR ini baru pertama kali dilakukan oleh Pemdes Berjo.
"Kami berikan THR ini sebagai bagian dari upaya pemerintah desa untuk meringankan beban warga menjelang lebaran," terang Ketua Tim Percepatan Desa, Wahyu Dwi Utomo, Kamis (20/3/2025).
Wahyu menjelaskan bahwa dana yang dipakai buat THR warga ini bersumber dari pendapatan BUMDes Berjo yang digunakan untuk membiayai berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
Kepala Desa Berjo Dwi Haryanto mengatakan dana yang disiapkan buat THR warga itu sebesar Rp 713 juta. Untuk besaran yang diterima warga itu Rp 500.000.
"Dana yang kita siapkan itu Rp 713 juta, kalau besaran yang diterima itu Rp 500.000. Ini merupakan salah satu implementasi program 3 SBS (Semua Bisa Sarjana, Semua Bisa Sehat dan Semua Bisa Sejahtera)," ungkap dia.
Menurutnya pemberian bantuan berupa THR ini merujuk pada aturan Peraturan Desa Nomor 4 Tahun 2024 tentang Pedoman Pengelolaan Pendapatan Asli Desa (PAD). Selain itu juga Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2024 tentang APBDesa 2025.
Dwi mengatakan ada beberapa program yang akan dikerjakan tahun 2025 ini. Seperti di bidang pembagunan ada betonisasi jalan dusun atau pertanian, pengaspalan jalan, pembangunan talud jalan, irigasi pertanian. Ada juga program peningkatan insentif atau honorarium lembaga desa.
Program itu mayoritas menggunakan dana Pendapatan Asli Desa (PADes) dari bagi hasil BUMDesa Berjo yanh mengelola objek wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda.
Baca Juga: Awas Longsor, Boyolali dan Karanganyar Berstatus Siaga Curah Hujan Tinggi
"Tahun ini, PADes Berjo ditargetkan Rp 8 miliar. Ini naik jika dibandingkan tahun 2024 lalu yang hanya Rp 3,78 miliar," sambungnya.
Sementara itu Bupati Karanganyar Rober Christanto mengatakan pemberian THR dari hasil BUMDes ini baru kali pertama terjadi di Kabupaten Karanganyar.
"Hari ini, kita melihat bahwa Berjo mampu menyejahterakan masyarakatnya. Apa yang sudah dihasilkan dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat," papar dia.
"Saya sangat mengapresiasi Pemdes Berjo yang berhasil mewujudkan program unggulannya 3 SBS (Semua Bisa Sarjana, Semua Bisa Sehat dan Semua Bisa Sejahtera)," lanjutnya.
Rober menambahkan berharap apa yang sudah dijalankan oleh Pemdes Berjo bisa menular ke desa-desa lain.
"Tahun ini THR Rp 500.000, tahun depan harus bisa naik lagi. Artinya desa dan warga harus sama-sama membangun dan menjaga Desa Berjo dengan baik agar pendapatan desa naik dan naik terus," pungkas dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
- Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Pasha Ungu Ngamuk dan Cari Suami Nadine Chandrawinata
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Dikabarkan Sakit, Jokowi Justru Ajak Cucu Plesiran ke Luar Kota
-
Calo Merajalela di Solo? Wali Kota Pasang Badan: 'No Jastip' untuk PPDB SMP Favorit
-
Yeri Hendriyanto: Dari Dua Roda ke Empat, Semangat Juang Mitra Gojek yang Kini Berbuah Manis
-
Polresta Solo Terus Dalami Kasus ASN Cabul, Pelaku Masih Berstatus Saksi
-
Digelar Besok dan Diikuti Ribuan Orang, Ini Rute Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo