SuaraSurakarta.id - Sebagai wujud kepedulian terhadap permasalahan kesehatan mental, Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) menyelenggarakan rangkaian acara Tata Hati di Solo Teknopark. Minggu (16/3/2025).
Menghadirkan Bunda Arsaningsih, guru meditasi dan pencipta metode SOUL (Spirit of Universal Life). Acara ini bertujuan membantu masyarakat memahami bagaimana energi batin dan pola pikir dapat mempengaruhi kehidupan mereka.
Dalam sesi temu wicara, Bunda Arsaningsih menjelaskan bahwa manusia sering kali tidak menyadari dampak emosinya terhadap energi dalam diri. Ketika seseorang merasa marah, kecewa, atau stres, energi batinnya menjadi kacau dan berpengaruh pada kesehatan mental serta fisik.
"Apa yang kita pikirkan dan rasakan akan menarik energi yang sejenis. Jika kita terus meradiasikan emosi negatif, maka kehidupan kita pun akan dipenuhi oleh hal-hal negatif," terangnya.
Baca Juga: Respati Ardi-Astrid Widayani Sah Menangi Pilkada Solo, Teguh Prakosa Tak Hadir
Oleh karena itu, ia mengajak perlu menata hati dan menyadari energi yang dipancarkan agar hidup menjadi lebih baik.
Menurutnya, setiap orang membawa radiasi takdirnya masing-masing. Namun, dengan memahami dan menata energi batin, seseorang bisa mengubah hidupnya.
"Konsep ini juga sejalan dengan ajaran di berbagai agama yang menekankan pentingnya berpikir dan berniat baik dalam setiap tindakan, " terangnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, turut hadir dan memberikan dukungan terhadap inisiatif YCCK. Ia menekankan pentingnya kesehatan mental dalam pembangunan masyarakat. Pemerintah Kota Solo memiliki program Posyandu Plus yang memberikan layanan kesehatan gratis.
"Nantinya ke depan, kami akan menambahkan layanan kesehatan mental di 623 posyandu yang ada di Kota Solo. Kami berharap ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga keseimbangan mental dan emosional mereka,” ujar Astrid.
Baca Juga: Menang di Kandang Banteng, Respati Ardi-Astrid Widayani Sapu Bersih 5 Kecamatan
Ia juga menegaskan bahwa tantangan besar dalam pembangunan generasi emas 2045 bukan hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga bagaimana masyarakat dapat mengelola pikiran, hati, dan jiwa mereka untuk menghadapi tantangan hidup.
Berita Terkait
-
Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Ramadan: Kunci Menjalani Ibadah dengan Penuh Makna
-
Menggali Makna Me Time, Tantangan dan Strategi Ibu Bekerja di Indonesia
-
Gitasav Nyaris Bunuh Diri dan Lakukan 'Mental Gymnastic', Apa Itu?
-
Saat Ambisi Menjadi Beban: Bagaimana Menjaganya Tetap Sehat?
-
Empati Jadi Aksi, Ini 5 Ide Startup Mini untuk Kesehatan Mental Generasi Z!
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Terharu Ditranser Uang Raffi Ahmad, Nominal di Rekening Nunung Sebelumnya Tak Sampai Rp300 Ribu
- Denza N9 Meluncur Pekan Depan
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
Pilihan
-
5 Senjata Tradisional Suku Dayak dan Sejarahnya
-
Mantan Orang Dekat Sri Mulyani jadi Stafus Pramono Anung di DKI Jakarta
-
Sejarah! Untuk Pertama Kalinya Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Indonesia
-
7 Rekomendasi Game PC Murah di Steam Spring Sales 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Note 50 Pro 4G vs Samsung Galaxy A16 4G, Duel HP 4G Terbaru
Terkini
-
Temui Jokowi, Respati Ardi: Banyak Masukan Terkait Tata Kota
-
Temukan Ketenangan Batin: Roadshow Tata Hati YCCK Guncang Solo Teknopark
-
115 Botol Miras dan Ganja Disita, Operasi KYRD Polresta Solo Gemparkan Akhir Pekan
-
Tinjau Penandatanganan Kontrak Kembali Buruh Eks PT Sritex, Ini Kata Menaker
-
Catat Lut! PT KAI siapkan Empat KA Kereta Api Tambahan Rute Solo Selama Mudik