Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 05 Maret 2025 | 18:24 WIB
Jokowi saat ditemui dikediaman pribadinya, Rabu (5/3/2025) sore. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal menerapkan atau mengubah menjadi PSI Perorangan.

Dengan menambah kata perorangan, maka PSI menjadi partai yang terbuka tidak dimiliki segelintir orang atau keluarga.

Banyak yang menganggap rencana itu mengikuti konsep yang disampaikan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tentang partai perorangan.

Jokowi pun mengomentari perubahan PSI menjadi PSI Perorangan. Jokowi mengatakan memang ada ide gagasan untuk membuat partai super Tbk

Baca Juga: Jokowi Jadi Magnet, Pelaku Wisata Eksplorasi Destinasi Baru Pengunjung ke Solo

"Jadi itu memang ada ide gagasan untuk membuat partai super Tbk. Yang saya sampaikan juga kepada relawan-relawan, tanggapannya seperti apa terhadap gagasan ini," kata Jokowi saat ditemui dikediaman pribadinya, Rabu (5/3/2025) sore.

Jokowi mengatakan ternyata tahu-tahu sudah diambil dan diakomodir oleh PSI. Namun konsepnya hampir mirip dengan ide dan gagasannya hanya ada modifikasi.

"Ternyata tahu-tahu sudah diakomodir PSI. Kurang lebih menurut saya konsepnya hampir-hampir mirip tetapi dimodifikasi sedikit oleh PSI," jelas dia.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) menjawab pertanyaan jurnalis usai memberikan klarifikasi terkait jet pribadi di Gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (17/9/2024). [ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/foc]

Dia menambahkan, konsep seperti itu merupakan partai yang terbuka, yang super terbuka. Dalam pemilihan ketua umumnya pun dilakukan secara terbuka.

"Ya seperti itu, partai terbuka, yang super terbuka. Nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya. Dan itu betul-betul partai milik bersama," ungkapnya.

Baca Juga: Pakai Seragam Komcad, Jokowi Berangkat ke Retreat di Akmil Magelang

Ketika ditanya tidak jadi bikin partai super Tbk, Jokowi menyebut bahwa inikan cuma gagasan.

"Ini kan gagasan. Kemudian sudah di samber oleh PSI," kata dia.

Menurutnya kalau semua partai menjadi Tbk kan bagus. (Harapannya semua partai jadi Tbk) Ya kan bagus partai modern," ujarnya.

Jokowi mengakui sekarang ini dalam pemilihan ketua umum dilakukan hanya oleh elit-elit partai saja.

"Ya itu lah ada gagasan ini," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More