SuaraSurakarta.id - Pihak Keraton Solo dalam hal ini adik raja Paku Buwono atau PB XIII, GKR Wandansari Koes Moertiyah buka suara terkait dengan unggahan putra PB XIII, KGPAA Purbaya yang viral dan menjadi sorotan publik.
GKR Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng menilai unggahan tersebut tak berdasar hingga terkesan ngawur.
Purbaya menulis dan memposting di media sosial (medsos) 'Nyesel Gabung Republik' dan 'Percuma Republik Kalau Cuma untuk Membohongi'.
Menurutnya pernyataan itu lebih pribadi bukan mewakili pihak Keraton Solo, mengingat tidak ada dasar hukumnya hingga tidak berkomunikasi dengan keluarga besar terlebih dahulu.
Baca Juga: Tingalan Dalem Jumenengan ke-21 PB XIII Berlangsung Khidmat, Keraton Solo Ungkap Modifikasi
"Itu lebih pribadi pernyataannya. Tidak ada dasar hukumnya dan tidak bicara sama keluarga dulu. Ngacau (ngawur-red) menyampaikan gitu," kata Gusti Moeng saat dihubungi, Minggu (2/3/2025)..
Gusti Moeng menjelaskan di dalam maklumat raja Keraton Solo, ditegaskan jika semua urusan keraton langsung ke pemerintah pusat.
Untuk itu, lanjut dia, jika putra-putri keraton ingin menyampaikan sesuatu hal yang penting, harus menyiapkan landasan-landasan hukumnya untuk berbicara dengan pemerintah pusat.
"Saya sendiri, tahun kemarin itu ada mahasiswa baru selalu bertanya bagaimana hubungannya keraton dengan pemerintah. Saya sampaikan bahwa memang negara masih punya hutang terhadap Surakarta dengan mengembalikan daerah istimewa itu," kata dia.
Gusti Moeng menambahkan, ayahnya alias PB XII sudah diwanti-wanti oleh PB XI untuk berhati-hati dalam perjalanan waktu keadaan akan gelap.
Baca Juga: Kirab Upacara Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII, Keraton Solo Undang Jokowi
"Gelap itu terjemahannya kan banyak, hanya kalau saya yang mengikuti perkembangan keraton yang berkomitmen untuk menjaga dan bahkan sudah ada putusan hukum tetap untuk keraton dengan lembaga dewan adat," paparnya.
Berita Terkait
-
Kekecewaan Mendalam Sang Putra Mahkota: 'Nyesel Gabung Republik'
-
4 Potret KGPAA Hamangkunegoro, Sentil Pemerintah Sebut Nyesel Gabung Republik
-
Riwayat Pendidikan KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Solo yang Curhat Nyesel Gabung Republik
-
Profil KGPAA Hamangkunegoro: Pangeran Solo Viral Curhat Kesal ke Republik
-
Celine Evangelista Diberi Gelar Kehormatan dari Keraton Solo, Skill Bahasa Jawanya Disorot
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita