SuaraSurakarta.id - Satresnarkoba Polres Wonogiri menggagalkan peredaran narkoba lintas provinsi di salah sebuah cafe di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.
Melansir Suarabaru.id--jaringan Suara.com, Minggu (23/2/2025), tersangka dibekuk berinisial RKS (22) warga asal Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, melalui Wakapolres Kompol Parwanto, menjelaskan, penangkapan pria yang berdomisili di Bangunharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta itu, dilakukan atas informasi dari masyarakat terkait dengan peredaran obat daftar G.
"Sebelum itu, kami lebih dulu mengamankan seorang wanita berinisial Ai di depan Toko Indomart depan RSUD Wonogiri. Saat dilakukan interogasi, AI, mengaku membeli obat ddaftar G sebanyak 1 klip dari tersangka," kata Kompol Parwanto.
Tim Opsnal Resnarkoba yang turun melakukan penyelidikan, akhirnya berhasil menangkap RKS di salah sebuah cafe di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.
Saat dilakukan pemeriksaan, keberadaannya di cafe tersebut dalam upaya melakukan penjualan pil koplo yang masuk dalam jenis obat terlarang kategori daftar G, kepada teman-temannya. Untuk penanganan kasusnya, kini RKS ditahan guna menjalani pemeriksaan.
Dalam kegiatan KRYD tersebut, jajaran Satres Narkoba Polres Wonogiri, juga berhasil mengamankan seorang pria asal Gayamsari, Semarang, Jateng, yang menjadi tersangka kasus transaksi narkoba jenis sabu.
Tersangka pelaku, pria berinisial RS (26), diamankan di tepi Jalan Kampung Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Saat diinterograsi petugas, RS. mengaku baru saja mengambil sabu pesanananya dari seseorang yang tidak dikenal. Ketika digeledah, didapati 1 paket sabu di kantong jaketnya. Untuk penanganan lebih lanjut, pelaku kini ditahan di Polres Wonogiri.
Baca Juga: Laporan Warga Jadi Petunjuk, Pesta Sabu di Sragen Digerebek Polisi
Kepadanya dijerat Pasal 112 ayat (1) UURI Nomor: 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Yang ancaman hukumannya penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun serta pidana denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Disebut Non Halal, Pemilik Bakso Remaja Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Beredar Kabar Bakso Remaja di Solo Diduga Gunakan Bahan Non Halal
-
Persis Solo Tumbang Lawan Persebaya, Peter De Roo Ngeluh Soal Ini
-
Soal Penerus PB XIII, Ini Komentar Keluarga Keraton Solo
-
Dibuka untuk Umum, Ini Momen Ratusan Siswa Melayat PB XIII di Keraton Solo