SuaraSurakarta.id - Usia bukan masalah untuk tetap semangat menempuh pendidikan tinggi. Kalimat itu layak diberikan kepada Owner D'Lawu Bistro&Mountain Cottage, Katno Hadi.
Dia sukses menyandang gelar doktor (S3) bidang Ilmu Ekonomi dari Program Pascasarjana Universitas Borobudur, Jakarta.
Tak tanggun-tanggung, Katno Hadi berhasil meraih predikat kelulusan Sangat Memuaskan setelah menjalani sidang terbuka promosi doktor di Auditorium Universitas Borobudur, Jakarta Timur, pada Selasa (18/2/2025).
Sidang terbuka tersebut dipimpin oleh Rektor Universitas Borobudur, Prof Ir H Bambang Bernanthos MSc, dengan Prof Dr Faisal Santiago selaku Direktur Program Pascasarjana bertindak sebagai sekretaris sidang. Dalam sidang tersebut, Bambang menyampaikan keputusan kelulusan Katno Hadi.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Sukolilo Pati, Ketum Senkom Apresiasi Gerak Cepat Polisi
"Memutuskan pertama, menyatakan bahwa Saudara Katno dengan NIM 02223516 lulus ujian doktor (S3) dalam bidang Ilmu Ekonomi dengan predikat Sangat Memuaskan. Kedua, menganugerahkan gelar Doktor Ekonomi kepada yang bersangkutan," ungkap Prof. Ir. H. Bambang Bernanthos dalam Sidang terbuka.
Dalam sidang tersebut, Katno Hadi dibimbing oleh Prof Dr Heru Subiyanto PhD sebagai promotor, dengan Dr. Pudji Astuty sebagai co-promotor.
Adapun anggota penguji terdiri dari Prof Dr Rudi Bratamanggala, Dr Ir Sugianto Saleh, dan Dr Lukman Hakim sebagai penguji luar institusi.
Sebagai Komisaris Utama PT. Jala Pro Kreasi dan PT. Bina Panca Nusantara serta Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi mempertahankan disertasinya yang berjudul Faktor-Faktor Kegiatan Sektor Pariwisata yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Implementasinya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Solo Raya.
Dengan menggunakan metode mixed methods research, dia menyimpulkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Solo Raya.
Baca Juga: Investasi Pariwisata Jadi Sorotan Jelang Pilkada Klaten, Pengusaha Ungkap Fakta Mengejutkan
Founder D'Gondangrejo Resto&Resort tersebut juga mendorong pemerintah agar lebih agresif dalam membangun infrastruktur guna mendukung perkembangan sektor pariwisata.
Berita Terkait
-
BNI Indonesias Horse Racing 2025 Sukses Kolaborasikan Hiburan dan Pariwisata
-
"Energizing Tourism": Menyalakan Semangat Baru Wisata Indonesia Melalui Energi dan Gerak
-
RI Ajak Kolaborasi di Forum CAP-CSA untuk Pariwisata di Tengah Ketidakpastian Global
-
Jadi Tuan Rumah UN Tourism ke-37, Indonesia Siap Pimpin Diskusi Global Soal Pariwisata Berkelanjutan
-
Traveloka-Archipelago Jalin Kemitraan, Dongkrak Potensi Wisata Nasional
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita