SuaraSurakarta.id - Lontong Cap Go Meh adalah kuliner akulturasi atau perpaduan budaya Tionghoa dengan Jawa di Indonesia.
Tidak banyak pedagang yang jualan lontong Cap Go Meh. Bahkan ada pedagang yang hanya jualan lontong Cap Go Meh satu tahun sekali.
Seperti lontong Cap Go Meh Ny Liem, yang hanya jualan saat menjelang perayaan Cap Go Meh. Lontong Cah Go Meh Ny Liem buka selama 10 hari mulai 5-14 Februari 2025.
Lokasinya berada di Jalan Sabang Nomor 2, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
"Kita buka selama 10 hari, mulai 5-14 Februari," ujar Pemilik Lontong Cap Go Meh Ny. Liem, Lenni Lianawati, Kamis (13/2/2025).
Lontong Cap Go Meh Ny Liem sudah ada cukup lama. Bahkan bisnis ini sudah turun temurun hingga generasi ketiga.
"Saya generasi ketiga, sudah berjualan 30 tahun lebih. Ini warisan dari mama mertua, saya tinggal melanjutkan," ungkap dia.
Lontong Cap Go Meh ini berbeda dengan lontong opor pada umumnya. Lontong Cap Go Meh diperkaya dengan bumbu kelapa sangrai, ini yang membuat masyarakat suka dan datang setiap perayaan Cap Go Meh.
"Kalau opor kan pakai santan kelapa. Kalau ini kelapa disangrai yang jadikan bumbu, jadi warnanya coklat," katanya.
Baca Juga: Jembatan Jurug Jadi 'Lokasi Favorit' Bunuh Diri, Ini Kata Tim SAR
Lenni mengatakan menikmati lontong menjelang Cap Go Meh ini dipercaya bisa mendatangkan berkah dan umur yang panjang.
Keberadaan lontong cap go meh ini hanya ada pas perayaan cap go meh saja. Sehingga banyak masyarakat yang datang.
"Kalau orang tua dulu lontong cap gomeh itu harus makan biar panjang umur. Banyak berkah juga," papar dia.
Lenni menambahkan sejak dibuka sudah banyak masyarakat atau pelanggan yang datang ke sini. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Semarang, Jakarta, Jogyakarta, hingga daerah Solo Raya.
Satu porsi lontong cap go meh ino dibanderol Rp 40 ribu. Tiap hari menjual ratusan porsi.
"Kalau pas Cap Go Meh bisa 300 porsi. Kalau hari biasa 100 lebih. Banyak pelanggan yang kangen terus datang ke sini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman