SuaraSurakarta.id - Pemerintah secara resmi melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kilogram atau gas melon.
Mulai sekarang, hanya pangkalan resmi yang boleh menyalurkan gas bersubsidi ini kepada masyarakat.
Kenapa ada aturan baru ini? Tujuannya adalah untuk memperpendek rantai distribusi supaya harga jual elpiji tiga kilogram tetap terjangkau sesuai dengan subsidi yang diberikan pemerintah.
Sebab, dengan banyaknya perantara seperti pengecer, harga gas sering kali melonjak tinggi dan tak sesuai dengan harga subsidi yang seharusnya dinikmati masyarakat kecil.
Baca Juga: Oplos Gas Elpiji 3 Kilogram, Warga Setu Dibekuk Polisi, Sudah Beroperasi 2,5 Bulan
Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk memastikan distribusi gas bersubsidi tepat sasaran.
Pemerintah ingin memastikan gas elpiji 3 kilogram hanya digunakan oleh mereka yang benar-benar berhak.
Namun, perubahan ini membuat sebagian warga Solo bingung karena sudah terbiasa membeli gas di pengecer.
Tenang, Lur! Sekarang ada cara mudah buat cari pangkalan gas LPG 3 kg hanya dengan modal HP.
Langkah-langkahnya:
Baca Juga: Nekat Mengoplos Gas Elpiji 3 Kilogram, Empat Orang Dibekuk Polisi, Begini Kronologinya
Buka laman https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.
Klik tanda panah di kolom Lokasi Pangkalan Terdekat.
Situs bakal nunjukin daftar pangkalan gas terdekat dari lokasimu.
Pilih pangkalan yang diinginkan, lalu klik Rute.
Kamu bakal langsung dialihkan ke Google Maps buat dapetin arah ke pangkalan tersebut.
Dengan cara ini, kamu bisa lebih hemat dan tetap aman dalam mendapatkan gas LPG 3 kg tanpa perlu bingung lagi. Semoga informasi ini bermanfaat, Lur!
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Viral Pria Pakai Koper Kaleng Kerupuk dan Tas Gas Elpiji 3 Kilogram di Bandara
-
Heboh Gas Melon Langka, Hendri Satrio Sentil Gibran: Mari Kita Lapor Mas Wapres!
-
Susah Cari Gas Melon, Ibu Ini Terpaksa Tinggalkan Bayi di Rumah
-
Jaga Harga Gas Melon, Istana Imbau Pengecer Daftar jadi Subpangkalan Lewat Aplikasi
-
Bawa 2 Tabung Kosong, Wanita Paruh Baya di Tangsel Tewas Usai Antre Gas 3 Kg
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita