SuaraSurakarta.id - Petinggi Pura Mangkunegaran Surakarta, KGPAA Mangkunegara X atau GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo menemui Presiden ke-7 RI Jokowi, Kamis (30/1/2024).
Tiba dengan mengenakan batik lengan panjang warna coklat tiba sekitar pukul 10.06 WIB, kemudian masuk ke kediaman Jokowi sekitar pukul 10.16 WIB.
Gusti Bhre dan Jokowi menggelar pertemuan secara tertutup cukup lama hampir 1,5 jam. Kedua keluar sekitar pukul 11.59 WIB.
Dia memaparkan, kedatangannya ke sini hanya untuk silahturahmi dengan Jokowi sekaligus menyampaikan undangan untuk acara jumenengan pada 7 Februari nanti.
"Silahturahmi dengan beliau. Sekalian mengundang tiga tahunan tanggal 7 Februari," ujarnya saat ditemui, Kamis (30/1/2025).
Baca Juga: Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
Ketika ditanya pertemuan hampir 1,5 jam, Gusti Bhre mengatakan hanya silahturahmi dengan beliau. Ngeteh bareng dan diskusi soal kebudayaan saja.
"Silahturahmi dengan beliau, ngeteh sama Pak Jokowi. Bicara banyak tentang kebudayaan, program Mangkunegaran untuk tahun ini dan ke depannya," ungkap dia.
Gusti Bhre menjelaskan banyak juga pemikiran dan masukan yang berharga dari Jokowi buat Pura Mangkunegaran.
Diharapkan semua ini bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk Kota Solo dan Mangkunegaran.
"Banyak pemikiran dan masukan-masukan yang berharga untuk kami dari beliau juga. Jadi semoga ini bisa menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat untuk Kota Solo dan Mangkunegaran juga bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat di Kota Solo tentu berkolaborasi dengan banyak pihak, juga masukan dan pemikiran dari beliau," paparnya.
Baca Juga: Kirab Upacara Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII, Keraton Solo Undang Jokowi
Gusti Bhre mengakui mendapat pesan khusus dari Jokowi agar tetap bekerja keras dengan niat baik.
"(Ada pesan khusus) Kerja keras saja, niat baik. Dengan niat baik dan kerja keras pokoknya bisa membawa kebermanfaatan dan berkah untuk banyak orang," kata dia.
Beliau juga memberikan saran untuk kegiatan-kegiatan yang ada di Pura Mangkunegaran. Beliau minta agar bisa melibatkan komunitas, hingga masyarakat sekitar.
"Ini supaya bisa saling mengangkat dan Kota Solonya terang lagi ke depannya," sambungnya.
Ketika disinggung apakah ada pembicaraan masalah politik, Gusti Bhre menyebut tidak ada dan lebih banyak soal budaya.
"Nggak ada, lebih banyak tentang budaya, tentang program-program Mangkunegaran dan gimana Mangkunegaran. Pokoknya kita akan terus melakukan yang terbaik untuk Kota Solo, supaya semakin maju, semakin ramai lagi ke depan," terang dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
Terkini
-
Hadapi Liga 1 Musim Depan, Jokowi Minta Persis Solo Cari Pemain Bagus
-
Pimpin Kota Solo, Respati Ardi Akui Disemangati Luhut Binsar Pandjaitan
-
Respati Ardi Tegaskan Tak Tergiur Mitos Kursi Gubernur-Presiden, Fokus di Solo!
-
Senkom Mitra Polri Temui Gibran, Bahas Ketahanan Pangan hingga Teknologi Komunikasi
-
Kejari Karanganyar Kembali Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Alat Kesehatan