SuaraSurakarta.id - Banjir sempat merendam Kampung Totosari RT 01 RW 14 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo. Akibatnya, lebih dari 100 orang sempat mengungsi.
Hujan lebat dengan durasi panjang yang terjadi pada Senin (20/1/2025) malam, salah satu anak Kali Jenes yang ada di wilayah Kampung Totosari tepatnya di sekitar jalan lintas bawah Pajang meluap hingga menggenangi permukiman warga.
Kasi Pemerintahan, Pelayanan Publik, dan Trantib Kelurahan Pajang Agus Daryanto, menyebutkan ada sebanyak 175 warga Kampung Totosari yang terpaksa diungsikan.
Ia mengatakan warga diungsikan di gedung serba usaha setempat setelah terjadi banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak sampai 10 menit, luapan Sungai Bunting yang merupakan anak Kali Jenes langsung meluber dan membanjiri wilayah setempat. Saat itu warga langsung dievakuasi," kata Agus melansir ANTARA, Selasa (21/1/2025).
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta langsung memberikan bantuan berupa pompa portabel sehingga air yang menggenang dapat segera surut.
"Ketinggian air sekitar 65 cm sampai 1 meter. Genangan air terjadi pukul 22.00-23.00 WIB. Setelah surut warga langsung kembali ke rumah masing-masing," ujar dia.
Untuk antisipasi kejadian serupa, pihaknya meminta warga tetap waspada. Selain itu, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pihak terkait lain, salah satunya penjaga pintu air di wilayah setempat agar antisipasi dini lebih cepat dilakukan.
Sementara itu, genangan air juga terjadi di kawasan jalan lintas bawah Joglo, salah satunya di Kampung Sambirejo, Kelurahan Banjarsari.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Restoran Chinese Food Terbaik di Solo untuk Merayakan Imlek 2025
Terkait hal itu, Kepala BPBD Kota Surakarta Niko Agus Putranto meminta masyarakat tetap waspada terhadap kejadian bencana yang bisa muncul sewaktu-waktu saat musim hujan, salah satunya untuk antisipasi kejadian banjir dan genangan di wilayah rawan banjir.
"Kami harap masyarakat mewaspadai potensi bencana, khususnya di wilayah rawan banjir dan genangan saat intensitas hujan seperti ini," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI
-
Gebyar Promo Susu! Dancow, Frisian Flag, dan Indomilk Turun Harga di Alfamart
-
Kabel di Solo Semrawut, Fraksi PDIP Dorong Pemkot Lanjutkan Program Bawah Tanah