SuaraSurakarta.id - Upacara pencarian pasien RSJD Solo berinisial F (16) yang kabur dan terjun ke Sungai Bengawan Solo akhirnya membuahkan hasil.
Informasi yang dihimpun Suara.com, korban terlihat dalam kondisi meninggal di sekitar Jembatan Jokowi Sragen sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (21/1/2025).
Tim SAR kemudian melakukan evakuasi melakui Jembatan Sari Sragen sekitar pukul 08.20 WIB. Korban selanjutnya dibawa ke RSJD dr Arif Zainudin Solo untuk dilakukan visum.
"Hari ketiga pencarian, alhamdulillah korban ditemukan di 16 km dari lokasi pos pencarian," ujar Koordinator Basarnas, Muchson Burhanudin, Selasa (21/1/2025).
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Terjunkan 4 Perahu Cari Pasien RSJD Solo yang Kabur, Sampai Jarak 15 KM
Muchson menjelaskan korban ditemukan di bawah jembatan Jokowi sekitar pukul 08.20 WIB. Korban ditemukan saat tim SAR melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi.
“Korban ditemukan mengapung di bawah jembatan Jokowi Sragen. Kalau dari sini jaraknya itu sekitar 16 kilo jam 8.20 WIB," ungkap dia.
Selama pencarian baik di hari kedua dan ketiga, tim SAR menerjunkan tujuh perahu karet. Semuanya menyisir dari pos pencarian hingga jembatan Jokowi.
"Kita turun semua tadi pagi menyisir dan korban ditemukan di jembatan Jokowi,” jelasnya.
Muchon menambahkan selama tiga hari proses pencarian, relawan terkendala cuaca. Tidak hanya itu tapi juga arus Sungai Bengawan Solo yang cukup deras.
Baca Juga: Pasien RSJD Solo Kabur, Naik Pagar dan Terjun ke Sungai Bengawan Solo
"Lokasi yang luas dan arus deras. Cuaca juga berubah-ubah," tandas dia.
Seperti diketahui, pasien RSJD dr Arif Zainudin Solo kabur dan terjun ke Sungai Bengawan Solo, Minggu (19/1/2025) sore.
Pihak RSJD dr Arif Zainuddin Solo buka suara terkait satu pasiennya kabur dan menceburkan diri ke Bengawan Solo.
Kepala Bagian Umum RSJD Solo, Puji Hartati mengatakan pasien melarikan diri sekira pukul 16.00 WIB. Untuk diagnosa dan kondisi klinis pasien, pihaknya tidak bisa menjelaskan. Karena itu merupakan hak pasien dan bisa terkena pelanggaran UU.
"Untuk pasien yang kemarin sudah diberitakan lari di rumah sakit itu memang benar," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Peran Krusial Inovasi dalam Visi Bebas Asap PMI: Komitmen untuk Pengurangan Risiko
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag