SuaraSurakarta.id - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) puji 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Bahkan lebih baik dari pemerintahannya dulu.
Bahkan dalam hasil survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran memperoleh 80,9 persen.
Jokowi menyebut bahwa apresiasi masyarakat cukup baik dan tinggi terhadap pemerintahan Presiden Prabowo.
"Yang seperti saya sampaikan seminggu yang lalu bahwa feeling saya, saya pergi ke grassroot, ke masyarakat. Apresiasi masyarakat sangat tinggi, sangat baik terhadap kinerja pemerintah Presiden Prabowo," terangnya saat ditemui, Senin (20/1/2025).
Baca Juga: Dirumorkan Gabung Golkar Lewat Ormas Pendiri Partai, Ini Respon Jokowi
Menurutnya program yang menonjol dalam 100 hari kinerja Prabowo-Gibran itu seperti penanganan ekonomi makronya baik, lalu soal perlindungan sosial hingga program makan bergizi gratis.
"Saya melihat penanganan ekonominya, ekonomi makronya baik, kemudian yang bersifat perlindungan sosial, seperti makan bergizi gratis mulai berjalan. Saya kira apresiasi masyarakat kepada kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh pemerintahan Pak Prabowo sangat baik," papar dia.
"Seperti yang saya disampaikan, saya hanya membaca yang ada di grassroot, yang ada di akar rumput itu," lanjutnya.
Jokowi mengakui selama blusukan menemui masyarakat sejauh ini apresiasinya sangat baik. Bahkan sering mendapat masukan setiap kali berkunjung ke beberapa wilayah.
"Iya, saya membaca seperti itu. Jadi kalau angkanya seperti sekarang yang ada 80,9 persen, saya kira itu seperti seminggu yang lalu saya sampaikan," jelas dia.
Baca Juga: Mendadak Temui Sri Sultan HB X di Yogyakarta, Jokowi Akui Bahas Dua Hal Penting
"Itu saya sampaikan tidak berdasarkan survei. Tetapi saya sampaikan pasti lebih baik. (Melebihi zamannya Pak Jokowi) Dari yang ada dulu," sambungnya.
Jokowi menambahkan masalah keberlanjutan juga salah satu yang disoroti masyarakat.
"Iya saya kira termasuk itu. Urusan kebijakan makro, urusan yang berkaitan dengan perlindungan sosial, yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi makro," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Respati Ardi Tegaskan Tak Tergiur Mitos Kursi Gubernur-Presiden, Fokus di Solo!
-
Senkom Mitra Polri Temui Gibran, Bahas Ketahanan Pangan hingga Teknologi Komunikasi
-
Kejari Karanganyar Kembali Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Alat Kesehatan
-
Tewaskan Satu Orang, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Matesih Karanganyar
-
Ada Gank Santa Cruz Solo, Polda Jateng Petakan Ormas Diduga Terafiliasi Premanisme