Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 08 Januari 2025 | 20:05 WIB
Buruh mengendarai sepeda keluar dari pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang menyatakan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dinyatakan pailit, hal tersebut tercantum dalam putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Semarang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww

"Keluarga pekerja mau ikut, para UMKM dan Pedagang di depan juga menyatakan kesiapan ikut. Ada 50 ribu orang yang akan kita kerahkan jika dalam audensi nanti apa yang buruh inginkan tidak ada hasilnya," paparnya.

Menurutnya para buruh menghormati apa yang disampaikan wamenaker nanti bahwa negara akan hadir. 

"Tadi pak wamen menyampaikan bahwa negara sudah hadir, maka kita hormati itu. Kita mendukung keputusan pemerintah dan negara ini, jadi nanti hanya perwakilan saja dan akan terus menyuarakan itu," sambung dia.

Dalam audensi nanti yang perjuangkan itu tetap going concern atau keberlangsungan usaha terus berjalan.

Baca Juga: 3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis

Wakil Menteri (Wamen) Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa aksi 10 ribu buruh ke Jakarta kemungkinan besar tidak jadi. 

"Jadi nanti hanya audensi ke MA, kemudian kawan-kawan akan melakukan aksi-aksi itu basisnya adalah perwakilan
Jadi semoga dengan hadirnya saya, sekali lagi, dengan hadirnya pemerintah hari ini di sini memastikan juga bahwa mereka mendapat perhatian khusus dari Pemerintah," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More