SuaraSurakarta.id - Bocah berinisial K yang ikut dibawa warga asal Solo, Yudi Setiasno saat bertemu Komisi III DPR RI kini menjadi sorotan.
Seperti diketahui, Yudi turut membawa putranya saat mengadu ke Komisi III DPR soal kasus pemerkosaan yang dialami anak dan istrinya yang terungkap jika keterangan itu hanya bohongan semata.
Kini, Arimbi yang merupakan ibu dari K berharap putra keduanya bisa diselamatkan dari Yudi. Menurutnya, dirinya sudah berpisah dengan sang putra sejak 2018 silam.
Tangisnya pecah yang mengaku menahan rindu ingin segera bertemu dengan K.
"Tolong selamatkan anak saya. Dia tidak tahu apa-apa dan hanya menjadi korban mantan suami saya dibawa ke DPR," ungkap Arimbi sembari berlinang air mata saat ditemui, Jumat (27/12/2024).
Arimbi juga menyesalkan saat Yudi membawa K ke Komisi III DPR RI yang sejatinya tidak mengetahui perkara yang terjadi.
"Saya sudah sekitar tujuh tahun tidak bertemu dengan anak saya. Tolong pak," ucapnya.
Sebelum ya, Arimbi yang kini sudah bercerai dengan Yudi mengungkap fakta jika cerita sang mantan suami hanyalah kebohongan publik semata.
"Tidak ada kasus pemerkosaan yang menimpa saya maupun anak saya. Semuanya hanya cerita bohongan Y," kata dia.
Baca Juga: Bersiap Pensiun, Presiden Jokowi Ternyata Sudah Jadi Warga Solo Lagi
Arimbi menceritakan, kasus itu bermula saat dirinya dituduh berselingkuh dengan seorang pria berinisial D.
Bahkan akibat tuduhan itu, dirinya bersama D sempat disekap hingga disiksa oleh Y selama beberapa hari. Beruntung D bisa melarikan diri.
Lebih lanjut, Arimbi menjelaskan jika Yudi kemudian memaksa dirinya untuk membuat laporan palsu terkait kasus pemerkosaan ke Satreskrim Polresta Solo. Dengan harapan, D sebagai tertuduh bisa diamankan.
"Saya dipaksa untuk memberikan laporan palsu ke polisian karena ditekan oleh mantan suami saya. Padahal tidak ada kejadian pemerkosaan maupun pelecehan seksual ke anak saya," ucap dia.
Saat proses penyelidikan di kepolsian, Arimbi akhirnya memiliki celah untuk mengungkap fakta yang sebenarnya ke polisi. Bahwa kasus pemerkosaan tidak pernah terjadi. Termasuk kasus kekerasan seksual yang menimpa anaknya.
"Saya takut dan tidak tahan selalu disiksa untuk mengakui ada perselingkuhan. Akhirnya saya punya kesempatan untuk menceritakan yang sesungguhnya ke kepolisian dan mencabut laporan saya tahun 2017 juga," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Absen Terus, Jokowi Didesak Hadir Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Palsu
-
Polri Kembali Tak Hadir, Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Palsu Jokowi Dilanjutkan Mediasi
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Satresnarkoba Polres Sukoharjo Ungkap Peredaran Sabu 19,04 Gram, Ini Kronologinya
-
Hasil Sragen City Run 2025: Atlet Yonif 413/Bremoro Kostrad Raih Juara 2 dan 4