Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:37 WIB
Kondisi box cover saluran drainase yang terjadi penyempitan. (Suara.com/Ari Welianto)

Menurutnya penanganan banjir di kawasan Joglo ini tidak bisa selesai hanya dengan pembangunan under pass. Itu harus melibatkan stakeholder terkait mengingat ini sangat komplek.

"Banjir di sini tidak akan mungkin selesai hanya dengan pekerjaan under pass saja. Kan yang menyumbang drainase ke under pass dari pemkot, provinsi dan perkeretaapian," sambungnya.

Ini harus dicarikan solusinya bersama-sama, salah satunya drainase yang dimaksimalkan dari ROW kereta ke kanan kiri ada drainase. Salah satunya tertutup girder kereta dan itu agak susah memindahkan, harus dibantu pihak perkeretaapian.

Emy menambahkan minta Pemkot juga mengusulkan normalisasi drainase ke Kemen PU. Ini agar bisa dilakukan di tahun ini.

Baca Juga: Tinjau Pengerjaan Rel Layang Joglo, Menhub Beri Kabar Gembira untuk Warga Solo, Apa Itu?

"Ada dua drainase di kanan kiri rel KA Solo-Semarang bisa dimaksimalkan buat penyelesaian banjir di kawasan Banjarsari.

"Lalu ada box cover yang menyempit, itu nyambung dengan punya kita dan masuk di ROW (right of way) atau ruang milik jalan kereta api. Itu nanti bisa dibantu oleh KA kalau mau difungsikan maksimal harus dinormalisasi dirubah dimensinya untuk dibesarkan," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More