Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 19 Desember 2024 | 21:02 WIB
Bakti Sosial Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial, kembali menyambangi Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah guna membantu menyelesaikan permasalahan kesulitan akses air bersih yang sudah dialami warga desa sejak bertahun-tahun lalu. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Bakti Sosial Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial, kembali menyambangi Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah guna membantu menyelesaikan permasalahan kesulitan akses air bersih yang sudah dialami warga desa sejak bertahun-tahun lalu. lingku

Berkolaborasi bersama PT Pralon, jaringan air bersih kini terkoneksi sepanjang 9,5 KM ke tujuh dusun yang ada yaitu Glagah Ombo, Bangampel, Sumur, Tlogo Kajang, Puring, Ngledok, dan Sidoasri.

Dengan adanya penambahan jaringan distribusi air bersih ini, alhasil membuat seluruh dusun di Desa Gendayakan sudah mendapat akses air yang mengalir dengan kapasitas 129.600 liter / hari.

Air ini mengalir ke 63 titik komunal (penampungan) dan telah dirasakan manfaatnya oleh 1.894 warga Desa Gendayakan di 11 dusun.

Baca Juga: Wonogiri Geger! Bocah 15 Tahun Dijual ke Pria Hidung Belang, Satu Mucikari Dibekuk

Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan, penambahan jaringan air bersih ini merupakan perwujudan komitmen agar seluruh warga desa dapat memperoleh akses air bersih dengan mudah. 

Dengan mengadaptasi sistem komunal atau penampungan yang ditempatkan berdekatan dengan tempat tinggal, proses pendistribusian air bersih dari Goa Jomblang berhasil memerdekakan masyarakat sekitar dari kekeringan.

"Dulu, warga desa mencari air bersih hingga ke Pacitan, Jawa Timur. Sekarang, dengan adanya penambahan jaringan air bersih dari Goa Jomblang ini, akses warga menempatkan air bersih sangat mudah karena adanya titik-titik komunal yang ditempatkan di setiap 5-10 rumah," kata dia, Kamis (19/12/2024).

"Dengan kemudahan memperoleh akses air bersih ini, kami berharap kualitas hidup warga desa juga bisa meningkat,” jelas Budiharto.

Dengan menerapkan sistem komunal, diharapkan warga Desa Gendayakan saling membantu dan mempererat kerukunan yang selama ini sudah dijalin.

Baca Juga: Tragis! Pria di Wonogiri Meninggal di Atas Kasur dalam Kondisi Pakai Headset dan HP Dicas

Selain itu, demi memastikan pendistribusian air bersih berjalan lancar, air yang sudah berhasil ditampung di waduk atau area reservoir, dialirkan ke titik-titik komunal yang tersebar di 11 dusun dengan memanfaatkan gravitasi yang ada.

"Selain penyediaan fasilitas pendistribusian air bersih, kami juga menyediakan tim khusus untuk melakukan controlling dan perawatan mesin pompa yang ada di Goa Jomblang hingga nantinya akan dievaluasi dan dielaborasi kembali demi mendapatkan keputusan yang tepat dan yang terbaik," imbuh Budiharto.

Kevin Kowinto selaku Marketing Manager PT Pralon menyatakan bahwa pipa jenis ini sangat cocok digunakan di kontur wilayah Desa Gendayakan, yang sebagian besar perbukitan berbatu gamping (karst) dan vegetasi berakar dangkal. 

Dengan teknologi terkini dan daya tahan yang unggul, pipa HDPE diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat agar masyarakat dapat menikmati akses air bersih dengan aman dan tanpa kendala.

"Pada umumnya, pipa dalam proses distribusi air bersih berada di dalam tanah. Namun karena kontur yang unik dari seluruh dusun yang ada di desa ini, instalasi pipa ada yang harus diletakkan di atas tanah sehingga melewati jalan desa," paparnya.

"Dengan ketahanannya, warga tidak perlu khawatir jika pipa bocor atau sengaja dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab. Diperlukan teknik khusus untuk dapat memotong pipa HDPE ini," tegas dia.

Kualitas Terbaik

Keterlibatan PT Pralon dalam program pendistribusian air bersih di Desa Gendayakan ini merupakan upaya ambil bagian dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kemudahan memperoleh akses air bersih.

"Untuk itu, pada program ini kami memastikan bahwa seluruh produk memiliki kualitas terbaik sehingga diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi warga Desa Gendayakan dalam memperoleh akses air bersih," ucap dia.

"Kolaborasi bersama Djarum Foundation ini adalah bukti nyata bahwa Pralon selalu hadir sebagai mitra terpercaya dalam menciptakan kesejahteraan bersama,” Kevin menjelaskan.

Sementara, sumber air bersih diperoleh dari Goa Jomblang pada Desember 2019. Goa ini mulai dieksplorasi berkat kerja persaudaraan antara warga Desa Gendayakan bersama Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam GAPADRI dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), Padasuka (Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga) serta Bakti Sosial Djarum Foundation.

Goa Jomblang merupakan goa vertikal yang memiliki kedalaman 180 meter, atau setara dengan 45 lantai gedung bertingkat. 

Kontributor : Budi Kusumo

Load More