SuaraSurakarta.id - Kota Solo, dengan pesonanya yang klasik dan kaya akan sejarah, menyimpan sejumlah harta karun berupa bangunan bersejarah, termasuk gereja-gereja tua yang menjadi saksi bisu perjalanan umat beragama di kota ini.
Menyambut Hari Natal, gereja-gereja ini semakin bersinar, menjadi pusat perayaan kelahiran Sang Juruselamat.
Mari kita menjelajahi empat gereja tertua di Solo dan merasakan nuansa Natal yang begitu kental di dalamnya.
1. Gereja Katolik St. Antonius Purbayan
Gereja Katolik St. Antonius Purbayan, yang berdiri megah sejak 1905, adalah saksi bisu sejarah perkembangan agama Katolik di Solo. Arsitektur unik yang menggabungkan gaya Eropa dan Jawa membuat gereja ini begitu khas.
Pada malam Natal, gereja ini dihiasi dengan lampu-lampu berwarna-warni, pohon Natal yang berkilau, dan hiasan khas Natal lainnya.
Jemaat berkumpul untuk merayakan Misa Kudus Natal, menyanyikan lagu-lagu pujian, dan mendengarkan khotbah yang penuh makna. Suasana khidmat dan penuh sukacita begitu terasa di setiap sudut gereja.
2. GKI Coyudan
GKI Coyudan, yang didirikan pada tahun 1945, memiliki sejarah yang menarik. Perjalanan panjang gereja ini telah membentuk komunitas yang kuat dan solid. Pada perayaan Natal, GKI Coyudan selalu menyajikan perayaan yang meriah. Selain ibadah Natal, gereja ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial seperti bakti sosial dan kunjungan ke panti asuhan. Dengan demikian, semangat Natal tidak hanya dirasakan di dalam gereja, tetapi juga menyentuh kehidupan masyarakat sekitar.
3. GKJ Margoyudan
GKJ Margoyudan, yang berdiri sejak tahun 1916, memiliki keunikan tersendiri. Sebagai gereja Kristen Jawa, GKJ Margoyudan sangat kental dengan nuansa Jawa. Pada perayaan Natal, perpaduan antara tradisi Kristen dan budaya Jawa begitu terasa. Lagu-lagu Natal dinyanyikan dalam bahasa Jawa, dan tata cara ibadah pun mengadopsi unsur-unsur budaya Jawa.
4. GKJ Manahan
Baca Juga: Polisi Ungkap Pencurian Kantor DP3AP2KB Solo, Sosok Pelakunya Bikin Geleng-geleng
GKJ Manahan, dengan jemaatnya yang besar, selalu menjadi pusat perhatian pada saat Natal. Gereja ini dikenal dengan kegiatan sosialnya yang aktif dan semangat inklusivitasnya. Pada perayaan Natal, GKJ Manahan tidak hanya menyelenggarakan ibadah, tetapi juga berbagai kegiatan menarik seperti konser Natal, bazaar, dan lomba-lomba.
Perayaan Natal di gereja-gereja tua Solo bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan, berbagi kasih, dan memberikan semangat kepada sesama. Gereja-gereja ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kota Solo dan terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Semoga semangat Natal yang kita rasakan di gereja-gereja ini dapat menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan menyebarkan kasih kepada sesama.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Potensi Konflik Horizontal, Kelompok Pengemudi Becak Tolak Tegas Bajaj di Solo
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri