Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 05 Desember 2024 | 14:14 WIB
Pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani menghadiri Temu Akbar Pendukung dan Relawan dalam acara 'Semarak Pasti Melanjutkan' sebelum memasuki masa tenang Pilkada 2024. Acara yang dihadiri ribuan pendukung tersebut berlangsung di GOR Sritex Arena, Laweyan, Solo, Jumat (22/11/2024). [Dok Respati Ardi]

SuaraSurakarta.id - Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani menang di Pilkada Solo 2024. 

Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang digelar oleh KPU Solo, Paslon 02 Respati Ardi-Astrid Widayani memperoleh 185.970 suara atau 61,422 persen. 

Sementara Paslon 01 Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (Gage) memperoleh 121.471 suara atau 36,998 persen.

Paslon 02 menang di lima kecamatan yang ada Kota Solo. Data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilwalkot Solo dari KPU di Kecamatan Laweyan, Paslon 01 memperoleh 19.373 suara, Paslon 03 memperoleh 34.088 suara.

Baca Juga: Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa

Di Kecamatan Serengan, Paslon 01 dapat 10.762 suara, Paslon 02 memperoleh 17.755 suara. Di Kecamatan Pasar Kliwon, Paslon 01 memperoleh 20.418 suara, Paslon 02 mendapatkan 24.481 suara.

Selanjutnya di Kecamatan Jebres, Paslon 01 dapat 33.920 suara sedangkan Paslon 02 memperoleh 48.224 suara. 

Sementara di Kecamatan Banjarsari, Paslon 01 memperoleh 39.998 suara, untuk Paslon 02 memperoleh 61.422 suara.

"Dalam rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara wali kota dan wakil wali kota, paslon 01 memperoleh 121.471 suara, sedangkan paslon 02 memperoleh 185.970 suara," terang Ketua KPU Solo, Yustinus Arya Artheswara, Kamis (5/12/2024).

Arya menjelaskan untuk jumlah daftar tetap (DPT) Kota Solo 442.975 suara. Dari jumlah itu suara sah mencapai 307.441 suara, sedangkan suara tidak sah 19.671 suara.

Baca Juga: Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini

"Untuk tingkat partisipasi pemilih di pilwalkot Solo sebesar 73,8 persen. Jumlah itu mengalami penurunan tingkat partisipasi pemilih di Pilpres 2024 yang mencapai 86 persen," ungkap dia.

Menurunnya jumlah partisipasi di pilwalkot disebabkan banyak hal, terutama salah satunya karena pemilih yang ber KTP Solo bekerja di Kota Solo bahkan luar provinsi.

"Mereka tidak dapat mengajukan pindah pemilih, karena sudah berbeda provinsi. Jadi banyak yang ber KTP Solo yang bekerja di luar Kota Solo tidak bisa pulang," jelasnya.

Arya menambahkan untuk penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih akan dijadwalkan lagi. Apalagi ini juga menunggu adanya sengketa atau tidak dari Mahkamah Konstitusi (MK).

"Untuk penetapan akan dijadwalkan nanti," pungkas dia.

Load More