SuaraSurakarta.id - Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani menang di Pilkada Solo 2024.
Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang digelar oleh KPU Solo, Paslon 02 Respati Ardi-Astrid Widayani memperoleh 185.970 suara atau 61,422 persen.
Sementara Paslon 01 Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (Gage) memperoleh 121.471 suara atau 36,998 persen.
Paslon 02 menang di lima kecamatan yang ada Kota Solo. Data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilwalkot Solo dari KPU di Kecamatan Laweyan, Paslon 01 memperoleh 19.373 suara, Paslon 03 memperoleh 34.088 suara.
Baca Juga: Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
Di Kecamatan Serengan, Paslon 01 dapat 10.762 suara, Paslon 02 memperoleh 17.755 suara. Di Kecamatan Pasar Kliwon, Paslon 01 memperoleh 20.418 suara, Paslon 02 mendapatkan 24.481 suara.
Selanjutnya di Kecamatan Jebres, Paslon 01 dapat 33.920 suara sedangkan Paslon 02 memperoleh 48.224 suara.
Sementara di Kecamatan Banjarsari, Paslon 01 memperoleh 39.998 suara, untuk Paslon 02 memperoleh 61.422 suara.
"Dalam rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara wali kota dan wakil wali kota, paslon 01 memperoleh 121.471 suara, sedangkan paslon 02 memperoleh 185.970 suara," terang Ketua KPU Solo, Yustinus Arya Artheswara, Kamis (5/12/2024).
Arya menjelaskan untuk jumlah daftar tetap (DPT) Kota Solo 442.975 suara. Dari jumlah itu suara sah mencapai 307.441 suara, sedangkan suara tidak sah 19.671 suara.
Baca Juga: Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
"Untuk tingkat partisipasi pemilih di pilwalkot Solo sebesar 73,8 persen. Jumlah itu mengalami penurunan tingkat partisipasi pemilih di Pilpres 2024 yang mencapai 86 persen," ungkap dia.
Menurunnya jumlah partisipasi di pilwalkot disebabkan banyak hal, terutama salah satunya karena pemilih yang ber KTP Solo bekerja di Kota Solo bahkan luar provinsi.
"Mereka tidak dapat mengajukan pindah pemilih, karena sudah berbeda provinsi. Jadi banyak yang ber KTP Solo yang bekerja di luar Kota Solo tidak bisa pulang," jelasnya.
Arya menambahkan untuk penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih akan dijadwalkan lagi. Apalagi ini juga menunggu adanya sengketa atau tidak dari Mahkamah Konstitusi (MK).
"Untuk penetapan akan dijadwalkan nanti," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
Terkini
-
Jokowi Absen di HUT Bhayangkara, Pilih Habiskan Waktu Bersama Cucu?
-
Kasus Penipuan Ratusan Juta Rupiah, Bos CV Dua Putra Perkasa Dipenjara 2 Tahun
-
Terungkap! Identitas Mahasiswi yang Diduga Bunuh Diri Terjun dari Jembatan Jurug
-
Mahasiswi Lompat dari Jembatan Jurug, Tinggalkan Pesan: 'Aku Pergi Ya, Bu Maaf Aku Tak Sekuat Ibu'
-
Angkutan ODOL di Solo: Penindakan Ditunda, Polisi Masih Fokus Sosialisasi