SuaraSurakarta.id - Pasangan calon (paslon) Teguh Prakosa-Bambang Gage kalah telak versi quick count atau hitung cepat dalam Pilkada Solo 2024.
Paslon yang diusung PDIP Solo itu memperoleh 38,36 persen suara dibanding 61,64 persen milik Respati Ardi-Astrid Widayani.
Keunggulan telak hingga nyaris 24 persen ini menunjukkan dominasi Respati-Astrid di beberapa kecamatan strategis di Kota Solo.
Menanggapi hal tersebut Ketua Tim Pemenangan Teguh-Bambang, YF Sukasno, menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti proses sesuai tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
"Kami menunggu hasil resmi melalui pleno KPU. Bagi kami, proses demokrasi adalah tentang menghormati aturan dan memastikan bahwa semua tahapan berjalan sesuai undang-undang," kata Sukasno, Jumat (29/11/2024).
Pilkada Solo 2024 menjadi sorotan karena hasil sementara menunjukkan posisi PDI Perjuangan, partai yang selama ini mendominasi kota ini, tertinggal di 'Kandang Banteng'.
PDIP Solo menyampaikan bahwa partai tetap menghormati proses demokrasi dan menekankan pentingnya menjaga kualitas demokrasi bangsa.
"Pemilu bukan sekadar soal menang atau kalah. Ini adalah alat untuk mengukur kedewasaan bangsa dalam berdemokrasi. Jika demokrasi hanya dipahami sebagai perebutan kekuasaan dengan segala cara, maka bangsa ini sedang menuju kehancuran," ujar perwakilan PDI Perjuangan dalam pernyataan resminya.
Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader, simpatisan, dan pendukung yang tetap setia memegang teguh nilai-nilai demokrasi.
Baca Juga: Karutan Solo Apresiasi Antusiasme Warga Binaan dalam Pilkada Serentak 2024
Meskipun hitung cepat memberikan gambaran awal, hasil resmi Pilkada Solo 2024 akan diumumkan setelah pleno KPU selesai.
Kedua belah pihak mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Berita Terkait
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Respati Ardi Akan Lanjutkan Program Gibran, Jadikan Solo Episentrum Perkembangan Ekonomi
-
Gerindra Pastikan Anak Jokowi Tak Akan Maju Gantikan Gusti Bhre: Kota Solo Terlalu Kecil Buat Kaesang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Dayon Griffin: Kesan Pertama Begitu Menggoda di Kesatria Bengawan Solo
-
Kalah Telak Versi Quick Count, PDIP Solo Pilih Tunggu Hasil Resmi KPU
-
Bantah Pengerahan Aparat di Pilkada, Relawan Bolone Mase: Yang Kalah Cenderung Menyalahkan
-
Menang Pilkada, LDII Solo Titip Pesan Ini untuk Respati Ardi-Astrid Widayani
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa