SuaraSurakarta.id - Calon Wali Kota Solo Teguh Prakosa angkat bicara dengan hasil penghitungan sementara Pilkada Solo 2024.
Dalam penghitungan hasil sementara, Paslon Respati Ardi-Astrid Widayani menang atau unggul dari Paslon Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (Gage).
Teguh pun mengaku legowo dan meminta maaf kepada kader, relawan, simpatisan hingga para stakeholder yang telah mendukung Teguh-Bambang untuk hasil yang tidak sesuai ini
"Quick count sudah berjalan, Kita menghormati semua keputusan yang nanti akan diputuskan KPU Solo. Pada seluruh kader, simpatisan, relawan dan seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama, sudah bersinergi membersamai kami dan Mas Bambang. Saya kira dengan ucapan rendah hati, kami mohon maaf dan terima kasih serta tetap menjaga solidaritas,” terang dia saat ditemui, Kamis (28/11/2024).
Baca Juga: Hentikan Dominasi PDIP, Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Cetak Sejarah di Pilkada Solo
Teguh meminta relawan dan para pendukungnya untuk menghormati hasil pilkada nanti. Harus menjaga keamanan dan kenyamanan apapun hasilnya yang sudah dikeluarkan secara resmi oleh KPU.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Solo agar tetap menjaga keamanan, kenyamanan. Apapun hasil dari pilkada ini, sama-sama harus kita hormati,” ungkapnya.
Soal disinggung Presiden ke-7 Jokowi yang ikut mendampingi paslon Respati Ardi-Astrid Widayani kampanye, Teguh enggan mengomentari.
Teguh justru menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai terkait masalah itu.
"Nggak ada masalah, biar masyarakat yang menilai. Bagi kami berjuang sendirian dan bersama-sama partai pendukung non parlemen,” tandasnya.
Baca Juga: Hasil Hitung Cepat: Respati Ardi-Astrid Widayani Menangi Pilkada Solo 2024
Seperti diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo telah melakukan real count di Pilkada Solo 2024. Dari data yang masuk 100 persen pada, Rabu (27/11/2024) pukul 23.00 WIB untuk perolehan Paslon 02, Respati Ardi-Astrid Widayani unggul dari Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
Berita Terkait
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Respati Ardi Akan Lanjutkan Program Gibran, Jadikan Solo Episentrum Perkembangan Ekonomi
-
Gerindra Pastikan Anak Jokowi Tak Akan Maju Gantikan Gusti Bhre: Kota Solo Terlalu Kecil Buat Kaesang
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
-
Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
-
Dhawuh Dalem Paku Buwono XIII, Garebeg Pasa Keraton Solo Berlangsung Khidmat
-
Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak
-
Gibran Apresiasi Langkah Didit Prabowo Kumpulkan Anak Presiden, Giliran Orang Tua Bertemu?