SuaraSurakarta.id - Seorang ibu rumah tangga berinisial SS (52) dan anaknya JD (24) warga Jebres Solo bakal melaporkan seorang selebgram berinisial NLBN (26) asal Jawa Timur ke Polresta Solo.
Laporan tersebut dilakukan atas dugaan teror dan pemerasan yang dilakukan oleh selebgram.
Kuasa hukum pelapor Indah Prasetyari mengatakan kasus tersebut bermula dari perkenalan NLBN dengan suami SS berinisial AD tahun 2018.
Saat itu NLBN masih bekerja sebagai pemandu karaoke atau LC. Namun, tahun 2020 keduanya menjalin hubungan dibelakang.
Hubungan keduanya sering diketahui oleh SS dan NLBN berjanji tidak akan mengganggu rumah tangganya lagi.
"NLBN sendiri setiap menghubungi AD selalu menggunakan nomor baru. AD pun berdalih bahwa nomor itu adalah customer yang akan membeli mebel ditempatnya," terangnya kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
Indah menyebut pada September, SS menemukan bukti transferan dari suaminya atas nama pelakor ini di saku baju. Saat dikonfirmasi ke suaminya membenarkan adanya transferan atas nama selebgram.
"Dari pengakuan suami, sejak 2020 hingga 2024, sering mengirim uang. Setiap transaksi senilai Rp 2 juta dengan total sekitar Rp 70 juta," kata dia.
Menurutnya melihat bukti-bukti itu, anak SS lalu mengirim pesan di Instagram pelakor dengan kata-kata yang tidak sopan.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Solo Mendadak Tes Urin Seluruh Anggota, Begini Hasilnya
JD merasa kalau pelakor tersebut terus mengganggu rumah tangga kedua orang tuanya.
"JD berinisiatif sendiri DM ke pelakornya, bahkan untuk ngajak bertemu," sambungnya.
Ternyata NLBN melaporkan AD, SS dan JD ke Polsek Ngemplak Boyolali atas kasus pencemaran nama baik pasca adanya direct massage.
Saat panggilan pemeriksaan, SS dan JD tidak hadir dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya.
"Saya dihubungi oleh pengacaranya untuk diajak RJ dan ternyata klien kami dimintai uang kerugian Rp 250 juta-Rp 500 juta. Karena merasa ada kontrak kerja yang dibatalkan, tetapi kami melihat masih ada kontrak kerjanya," jelas dia.
Indah menjelaskan pada 12 November kembali mendapat undangan RJ kedua. Tapi klien nya memutuskan tidak datang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai