SuaraSurakarta.id - Satresnarkoba Polresta Solo mendadak melakukan tes urin kepada seluruh anggota, Rabu (20/11/2024).
Kasatresnarkoba Kompol Edi Hartono mengatakan, tes urin mendadak itu sebagai bentuk komitmen institusi dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam tubuh kepolisian.
Adapun hasil dari tes urine yang dilaksanakan tidak ditemukan adanya anggota yang terindikasi menggunakan narkoba alias negatif.
"Tes urin dilakukan untuk memastikan anggota kami ada atau tidaknya yang menyalahgunakan obat terlarang. Selain itu hal ini juga merupakan pembinaan internal terhadap anggota, agar tidak main-main dengan narkoba," kata Kompol Edi mewakili Kapolresta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Kamis (21/11/2024).
Baca Juga: Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Narkoba, Dua Pelaku dan Sabu Berhasil Diamankan
Sementara itu, Iwan Saktiadi menambahkan bahwa pelaksanaan tes ini akan dilakukan secara berkala sebagai langkah preventif serta bagian dari evaluasi terhadap seluruh personel.
"Tes urine ini adalah wujud nyata dari keseriusan kami dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari narkoba. Ini juga sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat bahwa kami berkomitmen penuh dalam pemberantasan narkotika," paparnya.
Kapolresta juga menegaskan akan menindak tegas siapapun polisi yang terlibat kasus penggunaan narkoba.
Karena tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di kepolisian, siapa saja yang terlibat akan dihukum dengan pidana.
"Tentunya langkah ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Sekaligus sebagai bentuk wujud nyata Polresta Solo untuk mendukung penuh Kapolri dalam mewujudkan program kerja 100 hari Presiden RI Prabowo," tegas dia.
Baca Juga: Main Judi Domino, Empat Pria Tua Diciduk Polisi di Jumantono, Uang Ratusan Ribu Jadi Bukti
Berita Terkait
-
Deretan Kasus Kontroversial Farhat Abbas: Dari Rasisme Hingga Ancam Densu
-
Gaya Komeng Bacakan Hasil Reses Mirip Penyiar Radio, Undang Gelak Tawa Peserta Sidang Paripurna
-
Rapat di DPR Sambil Momong Anak, Sara Keponakan Prabowo Dibela Netizen: Gpp daripada Molor, Ngebokep atau Main Slot!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
17 Gol Marselino Ferdinan: Kaki Kanan dan Kiri Gacor, Minus Sundulan
Terkini
-
Satresnarkoba Polresta Solo Mendadak Tes Urin Seluruh Anggota, Begini Hasilnya
-
Detik-detik Gadis 15 Tahun Ditemukan di Hotel: Diantar Mucikari, Tapi Pelanggan Tak Datang
-
Wonogiri Geger! Bocah 15 Tahun Dijual ke Pria Hidung Belang, Satu Mucikari Dibekuk
-
Pengamat Politik UNISRI: Respati-Astrid Diprediksi Menang Selisih 10 Persen, Jokowi Ikut Berperan
-
Waspadai Kegiatan Politik di Masa Tenang, Bawaslu Solo Kirim Surat Ini ke Paslon