SuaraSurakarta.id - DPC PDIP Solo terus merapatkan barisan jelang menghadapi Pilkada Solo 2024 yang akan berlangsung 27 November mendatang.
Terbaru, mereka membentuk Satgas Anti Suap untuk mengantisipasi praktek suap baik berupa uang maupun sembako.
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, ada sebanyak 3.000 orang lebih yang diterjunkan dalam Satgas Antisuap ini.
Langkah itu dilakukan berkaca pada kejadian Pilpres 2024 yang terjadi adanya kecurangan pada H-1 pencoblosan.
Baca Juga: Jokowi vs Megawati di Pilkada Solo? Ini Analisis Pengamat Politik UNS
"Satgas Antisuap ini untuk mengantisipasi kecurangan-kecurangan yang rawan terjadi menjelang hingga saat hari pemungutan suara," kata FX Rudy, Sabtu (16/11).
Dia mengatakan pihaknya tidak ingin kecolongan lagi seperti saat Pilpres 2024.
Diaman pembagian sembako, money politic, serangan fajar saat hari tenang hingga saat pencoblosan seperti saat Pilpres 2024.
"Pengalaman itu yang kita jadikan guru yang sangat-sangat berharga. Karena tak ingin kecolongan," katanya.
Dia mengatakan tugas utama Satgas Antisuap adalah melakukan piket dan patroli yang dilakukan selama hari tenang. DPC PDIP Kota Solo sendiri mengerahkan sekitar 3.000 personel baik dari Satgas Partai maupun jajaran pengurus mulai dari anak ranting (RW), ranting (kelurahan), anak cabang (kecamatan) dan DPC sendiri untuk tergabung dalam Satgas Antisuap.
"Mereka aktif bekerja dimulai hari tenang tanggal 24 November 2024. Jadi 23 November apel terakhir itu sudah kita mulai sampai dengan tanggal 27 November jam 14.00 WIB," papar dia.
Baca Juga: Keraton Solo Tegur Dua Paslon Soal Alat Peraga Kampanye, Ini Penyebabnya
Dikatakannya, para personel ini akan ditempatkan di 60 posko yang tersebar di 54 kelurahan, lima kecamatan dan di posko DPC PDIP Kota Solo.
Jika ada kejadian, pelaku beserta barang bukti akan diamankan ke posko untuk kemudian dilaporkan secara resmi ke Bawaslu Kota Solo.
"Money politic ini kan sebuah pelanggaran, kejahatan yang bisa diproses. Kita laporkan ke Bawaslu sesuai jalur konstitusi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Pertimbangan Efisiensi, Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja
-
Waspada, Ada Modus Penipuan Baru Lewat Skema Jasa Pelunasan Utang Pinjol
-
Amankan Rekomendasi Pilkada AHY, Demokrat Terjunkan Satgas ke Daerah-daerah
-
Jadi DPO usai Tembak Pedagang, Anggota TPNPB-OPM Mairon Tabuni Dibekuk Satgas Damai Cartenz
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo
-
Jokowi Tak Dampingi Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Kampanye Akbar di Solo, Tapi Bakal Datang ke Grobogan
-
Kemeriahaan Sederet Artis Dampingi Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Kampanye dan Blusukan di Solo