Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 12 November 2024 | 16:49 WIB
Mantan Anggota DPRD Kota Solo, Ginda Ferachtriawan. [Suara.com]

"Siapa yang mau melanjutkan pembangunan, kemajuan Kota Solo yaitu yang sebaiknya kita pilih. Dari komunikasi yang saya dapatkan, Mas Respati dan Mbak Astrid adalah yang saya yakini mampu untuk melanjutkan," ujarnya.

Ketika ditanya status di partai saat ini, Ginda menegaskan masih sebagai anggota PDIP

"Sampai hari ini status saya masih sebagai anggota PDIP, walaupun sudah jarang diajak, komunikasi sudah tidak ada. Bahkan terakhir setelah pengumuman pendaftaran calon wali kota saya juga sudah dikeluarkan dari grup WA. Saya sempat bertanya alasannya apa dan sampai hari ini tidak pernah ada jawaban," papar dia.

Ginda mengaku dulu saat pilpres pernah diajak sebagai pelatih saksi dan sudah bersedia. Tapi tidak ada tindaklanjutnya dan bingung. 

Baca Juga: Kroyok Bengawan! Relawan Bocahe Gibran Beri Dukungan ke Respati Ardi-Astrid Widayani

"Saya merasa, saya punya pengalaman dan pikiran yang bisa saya bawa kepada siapa wali kotanya. Tetapi kita komunikasi tidak pernah ada, ya sudah yang bisa saja ajak komunikasi siapa maka tak sampaikan. Mas Respati misalnya nanya bagaimana tanggapannya Mas Ginda, ya saya sampaikan," jelasnya.

Sementara itu Wawanto mengatakan bahwa sosok Respati-Astrid ini masih muda dan visioner.

Bahkan sudah ngobrol-ngobrol dengan mereka berdua jika nanti terpilih bagaimana bisa membawa Kota Solo ke depannya seperti apa.

"Kenapa saya menentukan pilihan ini, saya sudah sedikit ngobrol dan bincang-bincang. Bagaimana membawa nanti kalau terpilih bisa membawa Kota Solo ke depan. Itu kayak apa, saya sudah sempat bicara dulu baru menentukan pilihan," papar dia.

Wawanto menyebut siap menerima saksi PDIP karena tidak memilih paslon yang diusung oleh PDIP. Namun sampai saat ini masih sebagai kader anggota PDIP.

Baca Juga: Pertarungan Megawati dan Jokowi di Pilgub Jateng 2024, Pengamat Politik: PDIP dalam Posisi Terancam

"Saya siap mengundurkan diri kalau memang harus mengundurkan diri. Kalau mau dipecat saya siap, sudah saya putuskan. Mohon maaf, di internal saya sudah tidak dianggap, tidak dipakai lagi," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More