Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 06 November 2024 | 07:42 WIB
Jokowi menghadiri undangan wedangan angkringan paslon 02 Pilkada Solo, Respati-Astrid di Wedangan Pendhopo Solo, Senin (4/11/2024). [Suara.com/dok]

Abdul Hakim mengatakan ini juga Jokowi punya kepentingan memastikan pemerintah Prabowo-Gibran itu stabil. Problemnya kalau dilihat approval rating atau berkaca dari pilpres kemarin, Prabowo hanya dipilih oleh sedikit lebih besar dari 50 persen penduduk Indonesia.

"Dari segi legitimasi politik itu tidak terlalu kuat apalagi kalau mengambil kebijakan-kebijakan yang beresiko tinggi. Kan ada dua agenda besar yang ingin diusung Pak Prabowo, yakni makan siang gratis dan food estate. Itukan dua hal yang membutuhkan dana yang besar dan bisa menimbulkan polemik yang lumayan hangat di masyarakat, kalau tidak diantisipasi dengan baik itu mudah sekali dikapitalisasi untuk narasi oposisi," tandas dia.

"Dalam konteks ini Pak Jokowi punya kepentingan memberikan legitimasi politik tambahan kepada pemerintahan Prabowo baik secara langsung maupun menebarkan pengaruh di kepala daerah," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Terkait Hasil Survei Pilgub Jateng

Load More