Wedangan Bareng dan Angin Dukungan Jokowi ke Respati Ardi-Astrid Widayani

SuaraSurakarta.id - Pasangan calon (paslon) Respati Ardi-Astrid Widayani mendapatkan angin segar sekaligus sinyal dukungan dari Presiden ke-7 RI Jokowi menghadapi Pilkada Solo 2024.

Ketiganya asyik berbincang di Wedangan Pendhopo, Banjarsari, Solo, Senin (4/11/2024) malam. Pertemuan tersebut menjadi sinyal kuat dukungan Jokowi kepada paslon nomor urut 02 tersebut.

Dari pantauan, Jokowi tiba di Wedangan Pendopo sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung disambut Respati Ardi dan Astrid Widayani.

"Saya diundang oleh Mas Respati dan Mbak Astrid untuk datang ke sini. Saya datang, tapi yang bayarin saya. Saya ngomong apa adanya lho," ujar Jokowi usai wedangan.

Baca Juga: Momen Prabowo Subianto dan Jokowi Wedangan, Ada Ahmad Lutfhi-Taj Yasin dan Respati Ardi-Astrid Widayani

Dalam obrolan santai tersebut, Jokowi turut membagikan pengalamannya saat menjadi Wali Kota Solo pada periode 2005-2012. Diantaranya tentang penataan pasar tradisional, pedagang kaki lima, tata kota, dan birokrasi.

"Tadi cerita-cerita tentang pengalaman lama saya sebagai Wali Kota Solo. Utamanya dalam menata event tahunan, karena itu akan mendatangkan wisatawan. Karena Solo tidak punya wisata alam yang bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Tak hanya itu saja, sosok berusia 63 tahun tersbeut juga membagikan pengalaman dalam menata pasar tradisional, menata PKL, hingga manajemen birokrasi selama memimpin Solo dua periode. Selain itu, ia juga menceritakan terkait penyelenggaraan event tahunan.

"Utamanya juga menyiapkan annual event. Event-event tahunan karena itu akan mendatangkan wisatawan ke kota Solo. Kita tahu Solo tidak memiliki sumber daya alam yang bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Di sisi lain, Jokowi mengatakan telah menyaksikan Debat Pilkada Solo 2024. Termasuk memantau visi-misi Respati-Astrid.

Baca Juga: Prabowo Subianto Malam-malam Temui Jokowi di Solo, Ada Apa?

Menurut Jokowi, syarat itu penting mengingat siklus perubahan distraksi teknologi yang cepat, ditambah dengan adanya perubahan perubahan global, ekonomi, geo politik yang itu tidak hanya berdampak pada negara, namun juga pada daerah hingga memengaruhi interaksi sosial dan ekonomi.