Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 03 November 2024 | 18:50 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi Night Market Gatsu. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi kasus perusakan salah satu kafe di Jalan Gatot Subroto, Solo, Jumat (1/11/2024) dini hari.

Perusakan itu dilakukan sejumlah orang hingga menjadi perbincangan di media sosial (medsos).

"Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi," kata Gibran dilansir dari ANTARA, Minggu (3/11/2024).

Gibran sendiri pertama kali kunjungan ke Solo setelah menjadi wapres hanya beberapa jam usai kejadian perusakan tersebut.

Baca Juga: Gibran Mendadak Bungkam Usai Cek Proyek di Solo, Melengos Saat Dihampiri Wartawan

Ia meminta pihak-pihak terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Saya minta tolong untuk forkompimda, pak wali, pak dandim, kapolresta, semua elemen yang ada di sini untuk bergotong-royong agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," jelas dia.

Wapres meminta seluruh pihak menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Ayo gotong-royong biar Solo makin aman, nyaman, dan pendatang yang hadir makin nyaman," paparnya.

Apalagi keberadaan Koridor Gatot Subroto memberikan angin segar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Momen Respati Ardi Dampingi Jokowi Salat Jumat di Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo

"Kita lihat UMKM, kreator-kreator sangat diuntungkan dengan keadaan seperti malam ini," tambahnya.

Sebelumnya, jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan beredar video kejadian perusakan yang dilakukan sejumlah orang tidak dikenal di salah satu kafe di Solo.

Kejadian tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) hingga menjadi perbincangan warganet.

Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @surakarta_uncover, terlihat beberapa orang yang menaiki sejumlah sepeda motor melempar sesuatu ke arah kafe.

Tidak lama kemudian muncul kobaran api. Pada video juga terekam teriakan seseorang meminta ampun.

Mengenai peristiwa itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan. Aksi perusakan itu terjadi pada Jumat (1/11/2024) pukul 04.00 WIB.

Load More