SuaraSurakarta.id - Dua hari berada di kediaman pribadinya usai purna tugas sebagai presiden, belum ada kegiatan yang dilakukan Jokowi.
Suasana di kediaman di Jalan Kutai Utara Nomor 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo masih lenggang, Selasa (22/10/2024).
Sekitar pukul 09.13 WIB, Jokowi dan Irian sempat keluar rumah naik mobil tanpa iring-iringan patwal. Kemudian sekitar pukul 09.57 WIB, Jokowi dan Iriana kembali ke kediamannya.
Diketahui, Jokowi dan Iriana keluar rumah untuk kulineran di Sate Masdi Jalan Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo.
Baca Juga: Pilkada Solo 2024: Jokowi Berencana Blusukan Bareng Respati Ardi-Astrid Widayani
Hal ini terlihat dari media sosial (medsos) Instagram (IG) Sate Masdi, yakni @Sate Kambing Mas Di. Dalam postingan video tersebut, Jokowi mengenakan kemeja putih sedang selfi dan foto bareng dengan pengunjung.
Kemudian dalam postingan tersebut terdapat tulisan Sugeng Rawuh bp @jokowi.
Saat dikonfirmasi dengan pihak Sate Kambing Mas Di membenarkan kalau Jokowi dan Iriana tadi datang ke sini.
"Iya ke sini sama ibu (Iriana) dan aspri. Datang sekitar jam 9 an sampai jam 10 an," ujar salah satu pegawai Sate Kambing Mas Di Kartasura, Sulistiani saat ditemui Suara.com, Selasa (22/10/2024).
Menurutnya tadi Jokowi pesan sate buntel, tongseng dan gule, sedangkan Iriana pesan sate buntel.
Baca Juga: Kaget Disambut Ratusan Ribu Warga, Jokowi: Biasanya Bandara-Rumah 15 Menit, Ini Hampir 4 Jam
"Bapak itu langsung pesan sate buntel, tongseng, dan gule. Kalau ibu sukanya sate buntel, kalau bapak tongseng sama gule," ungkap dia.
Sulis merasa kaget saat Jokowi dan Iriana langsung datang ke sini meski sering ke sini. Biasanya dulu pas menjabat presiden kalau ke sini kasih tahu dulu kalau mau ke sini, jadi ada persiapan.
"Kalau ini tadi langsung datang, masuk dan pesan, kayak tamu-tamu biasa. Jadi kaget banget pas beliau datang terus masuk dan pesan," katanya.
Sulis mengakui ada perbedaan saat beliau datang ke sini usai purna tugas sama masih menjabat presiden.
Tadi itu datang tanpa pengawalan, kalau dulu pas datang ramai banget banyak yang mengawal.
"Bedanya itu cuma pengawalannya saja, tidak seketat dulu. Kalau tadi cuma 6 orang, biasanya itu bisa sampai 30-40 orang," sambung dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?