SuaraSurakarta.id - Calon Wali Kota Solo nomor urut 02, Respati Ardi menilai Kampung Blangkon Potrojayan di Kelurahan Serengan RT 02/06 Kecataman Serengan memiliki potensi wisata yang cukup besar.
Hal itu tergambar saat Respati blusukan ke kampung tersebut, tengah pekan lalu. Bahkan dia blangkon bertuliskan Respati Astrid 02 oleh Ketua Paguyuban Blangkon, Ananta Karyana.
Dia memaparkan, di Kampung Blangkon Potrojayan tersebut, ada sekitar 40-an pengrajin blangkon yang penjualan tak hanya di Kota Solo tetapi sudah sampai di sejumlah kota besar di Indonesia.
"Di Solo itu ada pengrajin blangkon yang dikirim di Jogja, Semarang, Lampung, Medan dan semua kota besar di Indonesia. Salah satu program Respati-Ardi itu ada Pasti Kerja, nanti akan ada UMKM Center," kata Respati Ardi, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga: Kaesang Pangarep Antusias Hadiri Diskusi di Jebres, Respati Ardi: Tambahan Semangat Kita!
"UMKM Center dibagi menjadi dua, dibantu modal dan dibantu jual. Kalau ini (blangkon-red) tidak perlu dibantu jual, tetapi modal," jelas dia.
Simbol dari pemberian blangkon jenis Solo Sliwir tersebut, merupakan jenis blangkon nonformal dengan harapan Kampung Blangkon Potrojayan lebih dikenal banyak orang.
"Lebih dikenal masyarakat Kota Solo pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya," kata Ananta Karyana.
Respati pun siap mendorong potensi Kampung Blangkon.
"Ini harus dioptimalkan potensi-potensinya, orang-orang harus tahu ada sentra kerajinan blangkon di Solo," tutur Ketua HIPMI itu.
Baca Juga: Momen Kehangatan Respati Ardi Saat Berkunjung ke Rumah Pengasuhnya Sewaktu Kecil
Selain menyusuri jalan-jalan kampung dan mendatangi rumah warga yang memproduksi blangkon. Respati Ardi juga menemui warga yang kebanyakan ibu-ibu, berkumpul di halaman kompleks perumahan yang baru selesai dilakukan Penataan Kampung Blangkon oleh Pemerintah Kota Solo, berupa Peningkatan Kualitas RTLH yang merupakan dana hibah Pemerintah Persatuan Emirat Arab Tahun 2023.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Ingin Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Wisata, Pramono Anung Bakal Benahi Transportasi Laut
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Bersinergi dengan Mahasiswa KKN, Tim PkM Ilkom UNY Gelar Pelatihan Pengembangan Konten Promosi Kampung Wisata
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng