Ratusan rekor nasional serta satu rekor Asia Tenggara yang sukses dipecahkan pada Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024. [Dok PB PEPARNAS]
Sebagai informasi, PEPARNAS XVII Solo 2024 ini diikuti sebanyak 2.957 atlet yang bertanding. Jumlah itu terdiri dari 2.126 atlet laki-laki dan 831 atlet perempuan. Artinya, ada 28 persen olahragawan perempuan yang ikut terlibat dalam perhelatan ini.
Total 20 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PEPARNAS XVII menjadi yang terbanyak dalam sejarah penyelenggaraannya sejak pertama kali dihelat pada tahun 1957. Dari seluruh cabor itu, total nomor yang dipertandingkan sebanyak 567.
Jawa Tengah akhirnya sukses menjadi juara umum PEPARNAS XVII setelah mengumpulkan 161 medali emas, 121 perak, dan 124 perunggu sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai provinsi paling sukses di ajang ini dengan enam kali gelar juara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar